Empat siswa di UNAIR lolos SNMPTN Berusia 15 tahun, 334 siswa lolos peserta program KIP Kuliah
Schoolmedia News Surabaya - Sebanyak 1.374 siswa dinyatakan lolos dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021 Universitas Airlangga. Yang menarik, empat siswa di antara total yang lolos di UNAIR itu masih berusia di bawah 16 tahun.
Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., dalam konferensi pers menyampaikan, empat mahasiswa termuda dalam SNMPTN 2021 UNAIR itu adalah Ainiyah Hasna Fadhilah, Hasna Azizah, Risqi Nabila Ramadhani, dan Anditya Azzahra. Rata-rata usia mereka adalah 15 tahun.
”Ada empat mahasiswa termuda yang lolos dalam SNMPTN 2021 UNAIR. Rata-rata kelahiran tahun 2005,” sebutnya.
Mahasiswa termuda pertama, sebut Prof Nasih, adalah Ainiyah Hasna Fadhilah. Usianya, 15 tahun lebih 4 bulan. Ia berasal dari dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Madiun, Jawa Timur.
”Lolos (Ainiyah Hasna Fadhilah, Red) SNMPTN di program studi (prodi) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga : Pakar Epidemologi Minta Warga Tidak Mudik Lebaran Tahun Ini
Kedua, Hasna Azizah. Usianya adalah 15 tahun lebih 6 bulan. Ia berasal dari Sekolah Menengah Atas Swasta International Islamic High School, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, lolos di prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum.
Ketiga, Risqi Nabila Ramadhani. Usianya adalah 15 tahun lebih 8 bulan. Ia berasal dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ponorogo, Jawa Timur. Yang bersangkutan lolos dalam SNMPTN 2021 UNAIR di prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran.
Dan keempat, yakni Anditya Azzahra. Usianya adalah 15 tahun lebih 9 sembilan bulan. Ia berasal dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Taman Sidoarjo, Jawa Timur. Anditya lolos di prodi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi.
Meski menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia, UNAIR sangat terbuka dengan siswa dari manapun. Selama siswa memenuhi kriteria yang ditetapkan, semua berhak menjadi mahasiswa UNAIR.
Prof Nasih menegaskan, seluruh siswa yang diterima UNAIR murni dari prestasinya. Jadi, jika ada oknum tertentu yang mengaku dapat membantu dalam proses penerimaan, sebut Prof Nasih, itu tidak benar.
”Sampaikan kepada kami melalui helpdesk jika ada permintaan-permintaan tertentu di luar prosedur resmi. Ini (siswa yang lolos SNMPTN 2021, Red) murni dari prestasi para siswa,” tegasnya
Di antara total yang diterima UNAIR, sebanyak 334 siswa merupakan peserta KIP (Kartu Indonesia Pintar)-Kuliah. Atau, sebanyak 24 persen dari total siswa yang diterima UNAIR melalui jalur SNMPTN 2021.
Prof Nasih menyebut memang ada kelebihan persentase peserta KIP-Kuliah dalam SNMPTN 2021. Kuota UNAIR seharusnya 20 persen
”Terbanyak ada di prodi Biologi sebanyak 54 persen siswa yang diterima SNMPTN 2021 KIP-Kuliah,” katanya.
Prodi lain yang cukup banyak menerima KIP Kuliah, antara lain, ekonomi pembangunan, manajemen, ekonomi Islam, kesehatan masyarakat, keperawatan, akuntansi, biologi, sosiologi, ilmu hukum, teknologi informatika, dan teknologi hasil perikanan.
”Persentasenya bervariasi, misalnya prodi hukum 15,38 persen,” ucapnya.
Selanjutnya, Prof Nasih berpesan kepada siswa yang lolos SNMPTN 2021 segera mengikuti prosedur registrasi. Selain itu menyiapkan dan memenuhi dokumen tertentu yang dibutuhkan. Informasi tersebut dapat dilihat di laman unair.ac.id.
Penulis : Keke Lovina
Tinggalkan Komentar