Cari

Gubernur Sulsel Akan Buka Kompetisi Sains Madrasah

Kompetisi Sains Madrasah. foto: kemenag.go.id

 

SCHOOLMEDIA NEWS - Makassar - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Sulawesi Selatan yang tahun 2019 ini dipusatkan di Kota Makassar. Kompetisi ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada 15 Agustus 2019. 

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag, H Masykur di Makassar, Senin, 12 Agustus 2019 mengungkapkan KSM 2019 tersebut akan dilaksanakan tiga hari lagi tepatnya pada 15 Agustus 2019 di Madrasah Aliyah Negeri 2, Jl AP Pettarani Kota Makassar.

"Acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel dan dihadiri Kakanwil Kemenag Sulsel, penjabat Wali Kota Makassar, Pejabat dari Ditjen Pendis Kemenag RI," katanya pada Rapat Persiapan Panitia Pelaksana KSM di Aula Kanwil Kemenag Sulsel.

Selain itu, agenda tahunan ini juga akan dihadiri oleh seluruh Kepala Kemenag dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kab/Kota se-Sulsel serta Kepala Madrasah se-Sulsel sehingga diperkirakan KSM yang akan dilaksanakan di MAN 2 Makassar diperkirakan bakal dihadiri sekira lebih dari seribu orang.

 

Baca juga: Pemprov Jateng Dorong Replikasi Perpustakaan Inklusi ke Daerah Lain

 

Oleh karena itu, H Masykur meminta pengawas maupun proktor bisa konsentrasi aktif dan bekerja sama menyukseskan pelaksanaan KSM tingkat provinsi tersebut, mulai persiapan hingga pelaksanaan. "Usahakan jangan ada sekecil apapun yang terlewatkan," ujarnya.

Tidak lupa, ia juga berpesan kepada panitia khususnya tim Publikasi dan Humas agar selama KSM berlangsung bisa syiar dan terbit di berbagai media informasi publik seperti spanduk, reklame, multimedia sekaligus sosial media.

"Hal ini penting agar masyarakat tahu bahwa madrasah juga memiliki even terbaik," katanya.

 

Baca juga: Kabut Asap Karhutla Makin Tebal, Diknasbud Pontianak Liburkan Sekolah

 

Tahun 2019 ini, jumlah peserta KSM tingkat Provinsi Sulsel mencapai 715 orang dengan bidang lomba berdasarkan tingkatan pendidikan. Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (Matematika terintegrasi, Sains IPA Terintegrasi), Madrasah Tsanawiyah (Matematika Terintegrasi, IPA dan IPS terintegrasi) dan untuk Madrasah Aliyah (Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, Geografi yang kesemuanya Terintegrasi).

Berita Selanjutnya
PPI Amerika-Eropa Gelar Aksi Sosial di Kupang
Berita Sebelumnya
Kepala Sekolah Tak Miliki NUKS, Disdik: Sekolah Tak Dapat BOS!

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar