Wapres: Pendidikan Harus Berbasis Masa Depan

Ilustrasi: Pixabay

Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla mengatakan pembangunan pendidikan harus berbasis masa depan, kalau tidak, akan menjadi museum. 

"Pendidikan harus selalu berbasis masa depan, karena apabila tidak berbasis masa depan, maka pendidikan itu menjadi museum," kata Jusuf Kalla saat menjadi pembicara kunci dalam seminar nasional bertema "Format Pendidikan untuk Meningatkan Daya Saing Bangsa" di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Yogyakarta, Sabtu, 4 Mei 2019.

Perbedaan yang jelas antara perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan dan museum, kata Jusuf Kalla, meski sama-sama menjadi sarana mempelajari belajar ilmu pengetahuan, namun orientasinya berbeda.

"Perguruan tinggi melihat ke depan, museum melihat ke belakang, apabila perguruan tinggi atau pendidikan tidak melihat ke depan, maka dia akan menjadi museum saja, tentu kita tidak ingin (perguruan tinggi) menjadi museum," kata Jusuf Kalla.

Baca juga: Hardiknas, Mendikbud: Jadi Refleksi Perkuat Pendidikan

Ia mengatakan bahwa UNY sebagai salah satu perguruan tinggi bidang keguruan atau tenaga kependidikan di Yogyakarta tentunya akan mampu meluluskan mahasiswa bahkan sebanyak 70 persen alumninya menjadi guru.

"Dewasa ini pendidikan keguruan itu makin meningkat sejalan dengan makin naiknya kesejahteraan guru, di mana-mana universitas negeri atau bekas IKIP itu sekarang lebih banyak diminati, karena profesi guru makin lebih baik kemajuannya," katanya.

Sebuah pendidikan atau sekolah, kata Jusuf Kalla menjelaskan, sangat dipengaruhi oleh empat hal. Pertama, tenaga pendidik atau gurunya, sejauh mana kualitas dan tingkat pengetahuan daripada guru yang mengajar di sekolah itu.

Baca juga: Teknologi Sudah Maju, Gubernur: Pemuda Harus Mampu Ambil Peluang

Kemudian, kedua, dari sistem atau kurikulum pendidikan. Ketiga, sarana dan prasana penunjang pendidikan, dan yang keempat adalah lingkungannya atau budaya lingkungan di sekitar lembaga pendidikan itu.

"Ini sangat penting sekali untuk mempengaruhi tingkat pendidikan ini. Dan karena di sini (UNY) tempat pendidikan untuk guru, berarti penopang utama ketimbang pendidikan secara nasional khususnya," kata Jusuf Kalla berharap.