Pertunjukan kebudayaan dalam Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (31/4), Sumber: @pejuangdikti/Twitter
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Harris Iskandar, mengatakan kebudayaan merupakan hal penting karena salah satu ciri bangsa yang besar dan kaya.
"Jadi kalau Amerika itu dikenal adalah super power dalam bidang militer, Indonesia merupakan super power dalam bidang kebudayaan. Itu yang berbicara bukan kami, melainkan Asisten Dirjen Kebudayaan UNESCO, Francesco Bandarin," kata Harris, dalam sambutannya pada Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Medan, provinsi Sumatera Utara(Sumut), Minggu, 31 Maret 2019.
Pada Acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Medan, Harris mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Dia menjelaskan, seperti yang terlihat pada acara pembukaan ini, ada berbagai atraksi dari siswa SD, SMP, SMA dan SMK. Ini, kata Harris, merupakan bukti, betapa budaya Indonesia sedemikian kaya dan beragam.
"Mari kita lestarikan sebagai modal kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Harris berpesan.
Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan ini, Harris melanjutkan, merupakan momentum bagi seluruh pemangku kepentingan demi penguatan pendidikan dan kemajuan kebudayaan. Setelah capaian selama 4,5 tahun, kata Harris, tentu masyarakat Indonesia ingin lebih baik dan lebih maju lagi ke depannya.
"Jadi semoga sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dengan masyarakat segera terwujud sehingga Trisentra Pendidikan yang merupakan konsep Ki Hajar Dewantara bukan hanya sekadar konsep melainkan benar-benar membumi, menjelma menjadi mekanisme yang nyata di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Harris menjelaskan, pada kegiatan tersebut, Kemendikbud menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada perwakilan empat siswa di kota Medan, yakni Lukman Nul Hakim (SD), Dona Elisya (SMP), Adrian Ilham Ramadhan (SMA) dan Bay Haqi (SMK).
"Berdasarkan data, bantun Kemendikbud untuk kota Medan pada tahun anggaran 2019 berjumlah Rp 881,8 miliar," kata Harris.
Tinggalkan Komentar