Cari

Mendikbud: Pembangunan SDM Jadi Fokus Pemerintah Pada 2019

Foto: Politeknik Pariwisata Prima Internasional/FB

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah bersama masyarakat harus bersinergi demi percepatan pembangunan terutama pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan SDM ini menjadi fokus pemerintah pada 2019.

"Kita berupaya terus untuk meningkatkan, mempercepat agar kita segera menjadi bangsa yang besar, maju, setara dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju," ujar Muhadjir Effendy dalam siaran pers di Jakarta, Senin, 4 Maret 2019. 

Muhadjir mengatakan, masih ada beberapa kekurangan di dalam dunia pendidikan di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut ia yakini dapat teratasi dengan baik.

"Memang masih banyak persoalan pendidikan termasuk guru honorer, masih banyak sekolah yang rusak, buku-buku yang masih kurang. Akan tetapi akan terus kita perbaiki dan sempurnakan untuk kedepannya. Yang penting mari kita sepakat, kita bertekad untuk terus menjaga kelangsungan pembangunan yang sekarang sedang bergerak cepat," kata Muhadjir.

Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah tidak hanya memperhatikan pembangunan infrastruktur melainkan memperhatikan pembangunan SDM.

"Pertama harus sehat dulu dan kemudian pintar. Oleh karena itu, pemerintah bertekad mulai tahun 2019 dan kedepannya, kita akan fokus membangun SDM," kata Muhadjir menjelaskan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Foto: kemdikbud.go.id

 

Salah satu wujud dari fokus pembangunan SDM ini, Muhadjir melanjutkan, adalah dengan peningkatan jumlah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebelumnya, penerima KIP hanya sampai jenjang SMA/SMK. Namun kini penerima KIP sudah menjangkau hingga jenjang perguruan tinggi.

"Oleh karena itu, kepada semua siswa penerima KIP, saya mohon supaya belajar sungguh-sungguh sehingga bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan sampai perguruan tinggi," kata Muhadjir berpesan.

Tidak hanya sebatas pemberian KIP, pembangunan SDM juga dilakukan dengan pembangunan fisik dan peningkatan mutu sekolah yang terus dipacu. Sehingga, nantinya seluruh peserta didik di Indonesia bisa memperoleh fasilitas dan kualitas pendidikan yang sama.

"Selanjutnya, untuk pembangunan gedung-gedung sekolah terus kita pacu, kita percepat. Mudah-mudahan seluruh Indonesia nanti akan memiliki gedung-gedung yang sama, dan kualitas guru juga sama," kata Muhadjir.

Berita Selanjutnya
Siapkan Rp 76 Miliar, Pemprov Kalbar Gratiskan Sekolah untuk 142.000 Siswa SMA/SMK
Berita Sebelumnya
Mendikbud Janji Angkat Guru Honorer Secara Bertahap

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar