Cari

Jawa Timur, Kab. Ponorogo

Diduga Kontak dengan Santri Positif Corona, 92 Santri Ponpes Gontor Akan Diperiksa

 


Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Ponorogo - Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menjadwalkan "tracing" atau penelusuran kesehatan 92 santri dan pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Puluhan santri tersebut diduga terlibat kontak erat dengan santri asal Sidoarjo yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami koordinasi dengan pihak ponpes untuk mengetahui riwayat kontak dengan santri tersebut. Dan sampai saat ini rencananya kami akan melakukan pemeriksaan pada 92 orang (santri) kontak," kata Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Ponorogo Rahayu Kusdarini dikonfirmasi melalui telepon di Ponorogo, pada Selasa, 7 Juli 2020.

Nama-nama santri dan pengurus pondok yang akan diperiksa sudah "dikantongi" pihak dinkes. Teknis pemeriksaannya tidak sebatas dengan metode tes cepat atau rapid test Covid-19. Namun juga dengan metode tes usap atau swab test.

"Untuk swab test maupun rapid tes dua-duanya akan dilakukan besok," katanya.

 

Baca juga: Diumumkan Esok, Dinas Pendidikan Jambi Masih Verifikasi PPDB SMP

 

Teknis pemeriksaan dilakukan secara bertahap. Maksudnya, 92 santri dan pengurus pondok yang sudah dilakukan penelusuran secara epidemologi dan diidentifikasi sebagai kontak erat/dekat lebih dulu dilakukan tes cepat Covid-19.

Jika hasil tes cepat reaktif, santri/pengasuh pondok bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan metode tes usap atau swab test.

Namun, Rahayu melanjutkan, jika nonreaktif, santri bersangkutan boleh kembali ke kamar/ruang pondok untuk melanjutkan proses karantina wilayah.

 

Baca juga: Kemendikbud: PJJ Bikin Jurang Siswa Kaya dan Miskin Semakin Terlihat

 

Kasus Covid-19 di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 di Kecamatan Siman bermula saat seorang santri laki-laki berusia 17 tahun datang kembali ke pondok tersebut pada Rabu (17/6) tanpa membawa surat keterangan sehat dengan hasil tes cepat Covid-19 dari daerah asal.

Sekitar dua pekan kemudian Dinkes Jatim mendapatkan informasi bila ayah kandung santri putra itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Dinkes Ponorogo kemudian mengambil langkah untuk memeriksa tes usap pada santri asal Sidoarjo itu.

 

Baca juga: Ini Alasan Disdik Padang Terkait Sistem Zonasi Pertimbangkan Umur

 

Hasilnya keluar Senin (6/7) dengan keterangan positif Covid-19, sehingga langsung dilakukan isolasi di RSUD dr. Hardjono, Ponorogo.

Pemerintah Kabupaten Ponorogo kemudian melakukan tindakan cepat dengan menutup akses masuk sementara ke Pondok Modern Darussalam Gontor 2 yang berada di Desa Madusari, Kecamatan Siman, termasuk bagi warga sekitar.

Berita Regional Selanjutnya
Lima Penyu Raksasa Bertelur di Pantai Warebar Raja Ampat
Berita Regional Sebelumnya
6 Kecamatan Masuk Zona Hitam Penyebaran Covid-19

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar