Cari

Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya

Tangani Covid-19, Kalteng Siapkan Rp 500 Miliar

Ilus: istockphoto


Schoolmedia News, Palangka Raya - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengatakan anggaran yang telah dialokasikan pemerintah provinsi untuk menangani pandemi Covid-19 mencapai sebesar Rp 500 miliar hingga akhir tahun.

"Kami anggarkan sekitar Rp 500 miliar. Selama tidak ada lonjakan atau ledakan luar biasa, kami hitung dana tersebut cukup dan mungkin lebih," katanya di Palangka Raya, Kalteng, pada Selasa, 23 Juni 2020. 

Setelah dievaluasi, kata Fahrizal, berbagai keperluan wajib dipenuhi, seperti tahap awal yaitu penyediaan peralatan yang harganya cukup mahal hingga baru kemudian kebutuhan operasional yang sifatnya rutin.

 

Baca juga: Disdik NTB Umumkan 1.555 Siswa Diterima Lewat Jalur Prestasi

 

Pihaknya memperkirakan penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya berada di angka Rp 6 miliar per bulannya.

"Kemudian juga alokasi untuk jaring pengaman sosial, dilakukan distribusi berbagai bantuan untuk meringankan masyarakat terdampak pandemi Covid-19," jelas Fahrizal.

Pihaknya juga akan mengulas mengenai anggaran untuk pembangunan fisik atau program lain ke depannya. Apabila dimungkinkan dilakukan pergeseran, maka tentu pendanaan untuk mendukung program lainnya akan dilaksanakan.

"Bagaimanapun aktivitas pembangunan tidak boleh terhenti. Saat adanya aktivitas pembangunan maka di situ terjadi pergerakan perekonomian," ungkapnya.

 

Baca juga: Kota Ini Terapkan Zonasi Berbasis Kelurahaan untuk PPDB 2020

 

Melalui pergerakan perekonomian yang tercipta, pihaknya berharap akan ada sumber pendapatan atau pekerjaan yang bisa didapat masyarakat.

"Kami akan evaluasi dari serapan-serapan anggaran yang ada, barulah kemudian hal tersebut bisa segera diputuskan dan kami upayakan dalam waktu segera," tuturnya.

Saat ini, katanya, sudah berjalan bulan keenam di tahun 2020, sehingga dengan dana yang tersedia pihaknya bisa memprediksi ketersediaan anggaran dengan pemenuhan berbagai kebutuhan hingga akhir tahun. Apabila angkanya mencukupi, maka bisa dimungkinkan dilakukan pergeseran kembali.

Berita Regional Selanjutnya
Gubernur: Lansia Tidak Sering Keluar Rumah!
Berita Regional Sebelumnya
Riau Jadi Provinsi Terbaik Penangangan Covid-19 di Indonesia

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar