Pesepeda Balap, Foto: pixabay
SCHOOLMEDIA NEWS, Semarang - JawaTengah mendapat tawaran untuk menjadi tuan rumah kompetisi seri balap sepeda bertaraf internasional Gran Fondo New York. Penyelenggara kompetisi maraton balap sepeda berbasis di New York itu menilai Jawa Tengah memiliki potensi wisata yang menarik.
Organizer Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia Axel Moeller menyampaikan tawaran ini langsung kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang, Rabu, 17 Juli 2019.
"Jawa Tengah memiliki potensi wisata yang sangat bagus karena GFNY ini tujuannya juga mengenalkan pariwisata kepada dunia, jadi ajang ini sangat cocok digelar di Jateng," kata Axel Moeller.
Kepada Ganjar, Axel menyatakan siap membantu penuh jika Jawa Tengah mau menerima tawaran tersebut menjadi tuan rumah ajang bergengsi itu pada tahun 2020.
Baca juga: Kemarau Tiba, 9 Kabupaten Alami Kekeringan Ekstrem
Tim Leader GFNY Indonesia M. Mahful menambahkan, GFNY mendatang adalah bagian dari seri kejuaraan dunia yang berpusat di New York. Pada setiap tahunnya, kejuaraan ini mengkompetisikan 21 ajang di 19 negara.
"Indonesia memiliki dua 'event' yakni GFNY Bali dan GFNY Indonesia, gelaran GFNY Indonesia ini bisa digelar di berbagai daerah," katanya.
Sebelumnya, GNFY telah digelar di Bali, Lombok dan Samosir dengan diikuti sedikitnya 30 negara sebagai peserta dalam ajang tersebut.
Pesertanya, kata Mahful, tidak hanya atlet, tapi juga pehobi sepeda dan komunitas dari seluruh negara. Untuk itu, kata Mahful, ajang ini memang mengarah pada pariwisata dan Jateng sangat cocok menggelar ajang ini karena potensi pariwisatanya bagus.
Mahful menyebutkan saat sebelum ada gelaran GFNY di Lombok beberapa tahun lalu, orang tidak tahu bahwa Lombok memiliki lokasi bersepeda menarik dengan pemandangan alam yang indah.
"Setelah selesai ajang GFNY, Lombok kini menjadi daerah incaran para penghobi dan komunitas sepeda dunia. Hal ini juga pasti akan terjadi di Jateng," katanya.
Baca juga: Anak-anak dan Sejumlah Bangunan Sekolah Terdampak Akibat Gempa 5,8 SR
Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya sangat tertarik pada tawaran tersebut dan akan mempelajarinya, termasuk penyiapan lokasi dan sarana prasarana.
"Saya sangat tertarik, nanti akan langsung kami pelajari termasuk menyiapkan tempat yang representatif karena ini kan pesertanya banyak dan dari berbagai negara," kata Ganjar.
Ganjar juga menawarkan daerah yang memungkinkan untuk ajang balap sepeda, salah satunya kawasan Candi Borobudur.
"Saya sedang menggenjot kegiatan di Candi Borobudur, sebentar lagi ada 'Tour de Borobudur' dan 'Borobudur Maraton'. Kalau nanti GFNY bisa digelar di Jateng, mungkin bisa juga dilaksanakan di kawasan Borobudur atau bisa juga dihelat di Dataran Tinggi Dieng, Kepulauan Karimunjawa, Sangiran," ujar Ganjar optimistis.
Tinggalkan Komentar