Bupati Tana Tidung Apresiasi Peran Bunda PAUD dalam Mendukung Program Wajib Belajar, Komitmen Bunda PAUD Meranti dan Bengkalis
Schoolmedia Tana Tidung == Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, S.P., membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD dan memberikan apresiasi tinggi atas peran penting Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD dalam mengawal Program Wajib Belajar 12 Tahun dengan 1 Tahun Prasekolah.
Acara diselenggarakan di gedung serba guna Dinas Pendidikan ini juga menjadi momen penghargaan bagi Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim, S.E. Pi., atas dedikasinya yang luar biasa.
Dalam sambutannya, Bupati Ibrahim Ali menyoroti peningkatan signifikan dalam dunia pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Tana Tidung berkat kepemimpinan Ibu Vamelia Ibrahim. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Arman Jauhari, SH, menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas perannya sebagai figur dan tokoh sentral dalam meningkatkan akses dan mutu PAUD.
Berkat inovasi dan kerja keras Bunda PAUD Tana Tidung, angka partisipasi sekolah anak usia 5-6 tahun melonjak tajam dari 59% pada tahun 2021 menjadi 91,81% di tahun 2024. Peningkatan mutu juga terlihat jelas, di mana persentase satuan PAUD yang terakreditasi minimal B naik dari 39% menjadi 61,89% pada periode yang sama.
Dalam paparannya, Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim, S.E. Pi., menyampaikan berbagai program prioritas, capaian kinerja, serta pengalamannya sebagai narasumber di berbagai forum baik tingkat provinsi maupun nasional.
"Bunda PAUD adalah jabatan pengabdian," tegas Vamelia Ibrahim kepada seluruh peserta, yang terdiri dari Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Tana Tidung. Bukan sekadar pendamping pimpinan wilayah, tetapi pejuang pendidikan anak usia dini untuk masa depan anak yang lebih baik. Ia juga mengingatkan agar amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, baik di dunia maupun di akhirat.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat PAUD Kemendikdasmen RI, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Tana Tidung.
Bunda PAUD Kepulauan Meranti
Peran Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) semakin dikuatkan dalam upaya mencetak generasi emas Indonesia. Melalui Koordinator PAUD Holistik Integratif, Sriyana, Bunda PAUD Kepulauan Meranti, Ismiatun, ikut serta dalam acara pembukaan Advokasi Penguatan Peran Bunda PAUD dalam Kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun (1 Tahun Prasekolah) yang digelar di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau, Pekanbaru, Jumat (22/8/2025).
âAcara yang mengusung tema Bunda PAUD Hebat, Anak Indonesia Kuat Wujudkan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah ini dibuka langsung oleh Ketua Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita. Dalam sambutannya, Henny menekankan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan anak-anak Indonesia sejak dini.
ââIni menjadi strategi kita bersama untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia, yang jelas dimulai dengan pendidikan sejak dini,â ujar Henny.
âIa menambahkan, pendidikan anak usia dini adalah fondasi yang sangat penting. Pendidikan prasekolah akan memudahkan anak dalam proses belajar, mengembangkan keterampilan, dan menumbuhkan bakat. Dengan begitu, anak-anak akan lebih siap menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan.
âKehadiran Bunda PAUD Kepulauan Meranti dalam acara ini menunjukkan komitmen daerah untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Program wajib belajar 13 tahun, yang salah satunya mencakup 1 tahun prasekolah, diharapkan mampu meratakan akses pendidikan berkualitas dan memastikan setiap anak memiliki bekal yang kuat sebelum memasuki jenjang pendidikan formal.
Bengkalis Advoksi Peran Bunda PAUD
Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis sangat mendukung program nasional wajib belajar 1 tahun prasekolah, sebagai langkah strategis bersama untuk memastikan kesiapan anak-anak sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar. Mengingat, peran Bunda PAUD bukan hanya sebatas simbol, tetapi mitra strategis dalam menyatukan langkah antara pemerintah, tenaga pendidik, serta masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis melalui Ketua DPC Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (PP PAUD) Kabupaten Bengkalis, Ira Vandriyani, yang didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Bengkalis, Hj. Akna Juita, usai menghadiri Pembukaan kegiatan Advokasi Penguatan Peran Bunda PAUD dalam yang digelar Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan yang dibuka oleh Bunda PAUD Provinsi Riau Henny Sasmita Wahid, dan dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Riau tersebut, merupakan Gerakan bersama dalam menyatukan komitmen guna memperkuat peran strategis Bunda PAUD dalam mendukung kebijakan wajib belajar 1 tahun prasekolah.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Provinsi Riau, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Bunda PAUD se-Riau yang hadir. Ia menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama dalam menyiapkan generasi emas Indonesia di tahun 2045.
Penyunting Eko Harsono
Sumber : Siaran Pers Pemeritah Daerah Tana Tidung, Pemda Meranti dan Pemda Bengkalis
Tinggalkan Komentar