Cari

Pesan Dirjen PAUD Dikdasmen: Generasi Emas Tak Cukup Pintar Matematika, Harus Berkarakter dan Mahir Melukis



Semangat Senam Ceria di Pantai Kelayang, Ketika Dirjen PAUD Dikdasmen dan Setditjen dan Direktur Melulis Bersama Siswa 

Schoolmedia Belitung – Pagi itu, Pantai Kelayang, yang tenar sebagai lokasi pengambilan gambar film legendaris Laskar Pelangi, berubah menjadi panggung kebahagiaan massal. Ratusan siswa dari jenjang PAUD hingga SMA berkumpul, bukan untuk berjemur, melainkan untuk menyambut gelombang semangat lewat acara "Senam Anak Indonesia Hebat".

Tak peduli langit telah menumpahkan hujan deras. Di tengah guyuran air yang membasahi pasir, energi ratusan pelajar ini justru membuncah. Mereka bersukacita, bergerak serempak mengikuti irama, seolah-olah hujan adalah tantangan yang justru menambah keseruan.

Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran langsung para pimpinan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Kemendikdasmen. Dirjen PAUD Dikdasmen, Bapak Gogot Suharwoto, memimpin barisan, didampingi oleh Sekretaris Ditjen Dr. Eko Susanto M.A, Direktur PAUD Dr. Nia Nurhasanah M.Pd, Direktur SMP Dr. Maulani Mega Hapsari M.A, Direktur SD Salim Somad M.Pd, serta 38 Kepala Balai Besar dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP/BPMP) se-Indonesia. Mereka semua ikut larut, menari bersama anak-anak.


Kejutan Si Kecil: PAUD Paling Jago Lagu Hebat

Momen yang paling mencuri perhatian terjadi saat Pak Dirjen Gogot Suharwoto menguji siswa mengenai “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Kampanye yang digencarkan untuk memberdayakan generasi emas Indonesia ini diuji coba secara langsung.

Lucunya, justru siswa-siswa kecil dari PAUD, khususnya dari TK Keciput dan TK SD Satu Atap Sejuk, yang paling lantang dan hapal melafalkan ketujuh kebiasaan tersebut! Mereka berhasil mengungguli kakak-kakak mereka dari SD, SMP, bahkan SMA yang tampak kesulitan mengingat liriknya. Ini menjadi bukti bahwa penanaman nilai sejak usia dini adalah kunci keberhasilan.

Adu Kreativitas dan Bakat Tersembunyi

Setelah senam, acara berlanjut dengan tantangan yang menguji kreativitas dan seni. Pak Dirjen dan para Direktur ditantang untuk melukis bersama anak-anak dengan cat air. Tema yang diangkat tentu saja tentang lingkungan hidup dan laut, sesuai dengan lokasi acara. 

Di sisi lain, para Kepala Balai disibukkan dengan aksi berbalas pantun yang kocak dan persaingan cepat dalam menulis serta membaca puisi. Tawa dan tepuk tangan tak henti-henti mengiringi sesi adu kemampuan ini.

Ketika waktu melukis usai, semua mata tertuju pada hasilnya. Secara mengejutkan, karya lukis Pak Dirjen Gogot dinilai sebagai yang paling bagus! Momen ini membuka tabir akan sosok beliau yang ternyata seorang pakar matematika yang juga adalah seorang pencinta seni lukis, mahir memainkan alat musik, dan gemar berolahraga. Sebuah kombinasi multi-tasking yang luar biasa, membuktikan bahwa seorang pemimpin juga harus memiliki hati seni dan semangat berolahraga.

Acara Senam Ceria di Pantai Kelayang ini bukan sekadar ajang senam, melainkan pesta semangat, inspirasi, dan penemuan bakat yang tak terduga, yang ditutup dengan janji-janji pemberdayaan bagi generasi emas Indonesia.

Eko B Harsono 



Lipsus Selanjutnya
Mendikdasmen Resmikan Revitalisasi SLB, Aksesibilitas Pembelajaran bagi ABK Kian Membaik
Lipsus Sebelumnya
257 ribu Sekolah Telah Menerima Papan Interaktif Digital

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar