Cari

Mendikdasmen Resmikan 4 SMK Jadi Badan Layanan Umum Daerah di Jambi



Schoolmedia News Jakarta == Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berkomitmen mendukung transformasi pendidikan vokasi di Indonesia. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, secara langsung meresmikan penetapan sejumlah SMK di Provinsi Jambi sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

“Semoga ini bisa menjadi terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMK,” ucap Mendikdasmen di SMK Negeri 4 Kota Jambi.

SMK yang ditetapkan sebagai BLUD UPTD kini memiliki keleluasaan dalam mengembangkan unit bisnis dan mengelola pendapatan secara mandiri. Dengan status ini, sekolah juga memperoleh payung hukum dan kewenangan untuk mengelola asetnya secara optimal. Adapun empat SMK tersebut adalah SMK Negeri 4 Kota Jambi, SMK Negeri 1 Tanjab Timur, SMK Negeri 4 Tanjab Timur, dan SMK Negeri 5 Merangin.

Lebih lanjut, Mendikdasmen menyampaikan bahwa SMK perlu diarahkan untuk menghasilkan tiga output utama, yaitu lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke pendidikan tinggi, serta berwirausaha. “Untuk itu, kebijakan-kebijakan di SMK ini mulai kita integrasi dan koordinasikan dengan kementerian-kementerian terkait,” lanjutnya.

Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya pengembangan program unggulan yang berbasis kekayaan alam dan budaya lokal. “Kami berharap agar program SMK ini tidak tercabut dari akar budaya dan kekayaan alam yang kita miliki. Anak-anak harus kita dekatkan kepada lingkungan alam di mana mereka berada dan mengembangkan potensi alam itu sebagai nilai ekonomi,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Jambi, Abdullah Sani, dalam sambutannya berpesan agar SMK yang telah berstatus BLUD menjalankan pengelolaan dan pengoperasian sekolah dengan prinsip tata kelola yang baik.

“Harapan kita bersama, dengan ditetapkannya BLUD UPTD di SMK ini, akan berdampak terhadap kemandirian sekolah tersebut. Dengan berbagai produk yang dimiliki dan dihasilkan lalu dipasarkan, akan berdampak terhadap pemasukan bagi sekolah-sekolah tersebut,” terang Abdullah Sani.

Penetapan ini juga disambut positif oleh Kepala SMK Negeri 4 Kota Jambi, Asmiati. Ia menyebut status BLUD sangat mendukung penguatan teaching factory, karena pihak sekolah dapat melaksanakan model pembelajaran yang lebih leluasa dengan menekankan pada peningkatan kompetensi siswa.

Ia juga menjelaskan bahwa SMKN 4 Kota Jambi telah menjalin kemitraan dengan dunia industri seperti hotel, salon, penjahit, dan rumah busana. Adapun produk unggulan sekolah meliputi aneka pastry dan bakery, makanan serta kudapan tradisional, layanan penginapan, tata rias, hingga busana melayu.

“Harapan saya dengan adanya BLUD SMKN 4 Kota Jambi, akan memberikan peluang yang sangat besar bagi murid dalam menguasai kompetensinya. Para murid mempunyai keleluasan dalam melaksanakan praktik kejuruan, sehingga akan dihasilkan murid yang kompeten,” ungkap Asmiati. 

 

Peresmian SMK Muhammadiyah Kota Jambi

Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jambi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga meresmikan SMK Muhammadiyah Kota Jambi. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan SMK ini sebagai bagian dari penguatan SMK unggul. “Ke depan, kita perlu memiliki lebih banyak sekolah-sekolah yang unggul dan bermutu,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam pembangunan pendidikan, yang ia sebut sebagai strategi partisipasi semesta. “SMK ini bisa dibangun karena ada partisipasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai institusi/lembaga swasta dan kemasyarakatan. Kita juga ingin terus bekerja sama dengan dunia usaha dan berbagai lembaga lainnya agar dapat memberikan layanan pendidikan terbaik,” pungkas Mendikdasmen

Lipsus Sebelumnya
Joko Widodo Ikut Hadir di Reuni Angkatan‘80 Fakultas Kehutanan UGM

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar