Cari

Sumbar Baru Terima Siswa Baru Mulai 25 Juni 2019

Ilustrasi: Pixabay

 

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) bagi sekolah lanjutan tingkat atas dan sekolah luar biasa di Sumatera Barat akan dimulai pada 25 Juni 2019. Pendaftaran penerimaan tersebut dilakukan secara luring (offline) dan daring (online).

"Pendaftaran secara offline mulai dilakukan pada 25 sampai 28 Juni bagi peserta yang berasal dari luar zonasi dan dalam zonasi untuk siswa berprestasi, perpindahan orang tua, dan anak guru terkait," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri di Padang, pada Kamis, 20 Juni 2019.

Selain itu, Adib menjelaskan, pendaftaran secara offline juga dilakukan bagi sekolah-sekolah di daerah yang tidak mempunyai jaringan internet sehingga calon siswa harus mendaftar langsung ke sekolah yang dituju.

 

Baca juga: Keuntungan Sekolah Dekat dengan Rumah bagi Sekar

 

"Pendaftaran offline bagi sekolah yang tidak memiliki jaringan internet dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran online pada 4 sampai 6 Juli untuk tahap pertama dan pada 11 sampai 12 Juli tahap kedua," kata Adib. 

Pada pendaftaran secara daring, Dinas Pendidikan Sumbar bekerja sama dengan server di Universitas Negeri Padang (UNP).

"Di tahun lalu mengenai server tidak ada kendala. Harapannya di tahun ini juga begitu," ujar Adib berharap. 

Penerimaan siswa baru menggunakan sistem zonasi, kata Adib, untuk menghindari persepsi masyarakat tentang sekolah favorit. Karena,, kata Adib, semua sekolah itu sama yang bertujuan untuk tempat menuntut ilmu.

 

Baca juga: Optimalkan Zonasi, Padang Segera Bangun 2 SMP Baru

 

Ia mengungkapkan bahwa penerimaan siswa baru tersebut sempat terganjal karena masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) Sumbar mengenai hal tersebut.

"Saat ini Kemendagri sudah memfasilitasi jadi pendaftaran tersebut sudah bisa dijadwalkan," kata Adib.

 Terkait PPDB untuk SLB, Adib menyebutkan, akan dimulai pada 4 sampai 13 Juli 2019 secara langsung ke sekolah yang dituju.

"Hari pertama sekolah akan dimulai pada tanggal 15 Juli 2019," kata Adib. 

Lipsus Selanjutnya
Greenpeace Desak ASEAN Larang Impor Limbah dari Negara-negara Maju
Lipsus Sebelumnya
Dikbud Kalbar; Sistem Zonasi akan Munculkan Sekolah Favorit Baru

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar