Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Sulawesi Utara - Indonesia merupakan Negara dengan kekayaan alam yang melimpah ruah dari Sabang hingga Marauke. Keindahan alam Indonesia memang dianggap sebagai sepihan surga di dunia. Hampir semua pesona alam terdapat di Indonesia dari darat hingga laut. Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam Indonesia.
Selain keindahan yang disajikan ternyata di dalam keindahan tersebut terdapat banyak hal tersembunyi yang jarang diketahui seperti flora dan fauna yang sangat eksotis. Salah satu daerah yang terkenal memiliki keindahan alam lautnya yaitu Provinsi Sulawesi Utara yaitu di Pulau Bunaken. Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia.
Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah Masalembu, 'Segitiga Bermuda' Versi Indonesia
Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua (Manarauw), Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, dan Pulau Naen. Bunaken resmi menjadi cagar biosfer. Penetapan cagar biosfer baru Indonesia ini resmi diumumkan dalam sidang ke-32 International Coordinating Council (ICC) Man and the Biosphere (MAB) UNESCO tahun 2020 di Prancis.
Ada tiga Cagar Biosfer baru Indonesia seluas total 2.237.373,26 ha yang dikukuhkan oleh sidang ICC MAB kali ini. Yaitu Cagar Biosfer Bunaken Tangkoko Minahasa (746.412,54 ha), Cagar Biosfer Karimunjawa Jepara Muria (1.236.083,97 ha) dan Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh (254.876,75 ha). Konsep Cagar Biosfer ini adalah mengelola suatu kawasan yang ditujukan untuk mengharmonisasikan antara kebutuhan konservasi keanekaragaman hayati, sosial, ekonomi yang berkelanjutan dan dukungan logistik yang cukup, dimana kawasan konservasi merupakan core area-nya. Saat ini jumlah Cagar Biosfer telah mencapai jumlah 714 yang tersebar di 129 negara di dunia.
Tinggalkan Komentar