Cari

Peran Spesifik Guru BK dalam Penanggulangan Bullying



Schoolmedia News Jakarta = Peran Guru Bimbingan dan Konseling (Guru BK) atau konselor sekolah sangat sentral dan memiliki peran yang terstruktur dalam mencegah, mengintervensi, dan menangani kasus bullying. Tugas mereka terbagi dalam tiga fungsi utama: Preventif (Pencegahan), Kuratif (Penanganan), dan Pengembangan.

​Berikut adalah rincian peran spesifik Guru BK dalam konteks penanggulangan bullying:

​Peran Spesifik Guru BK dalam Penanggulangan Bullying

​I. Fungsi Preventif (Pencegahan)

​Tujuan utama adalah mencegah perilaku bullying terjadi sejak awal dengan membangun lingkungan sekolah yang positif.

​Bimbingan Klasikal dan Layanan Informasi:

​Memberikan materi edukasi (melalui jam pelajaran BK, seminar, atau poster) tentang apa itu bullying, jenis-jenisnya, dampak psikologis dan sosialnya, serta pentingnya empati dan menghargai perbedaan.

​Sosialisasi ini dilakukan secara merata ke seluruh siswa, guru, dan staf sekolah.

​Identifikasi Dini:

​Melakukan observasi dan pengamatan terhadap dinamika sosial siswa.

​Mengidentifikasi siswa yang berpotensi menjadi korban (misalnya, yang sering menyendiri atau menunjukkan tanda-tanda kecemasan) atau pelaku bullying (misalnya, yang berperilaku agresif atau mendominasi).

​Pengembangan Budaya Sekolah Positif:

​Memfasilitasi program-program yang menumbuhkan empati, toleransi, dan keterampilan sosial (misalnya, melalui diskusi kelompok atau proyek kolaboratif).

​II. Fungsi Kuratif/Intervensi (Penanganan)

​Ketika kasus bullying telah teridentifikasi atau dilaporkan, Guru BK bertindak sebagai penengah dan profesional untuk menangani pihak-pihak yang terlibat.

​Layanan Konseling Individu dan Kelompok:

​Untuk Korban: Memberikan layanan konseling individu untuk membantu korban mengatasi trauma, kecemasan, mengembalikan rasa aman dan kepercayaan diri, serta mengajarkan strategi pertahanan diri yang positif.

​Untuk Pelaku: Memberikan konseling untuk membantu pelaku memahami akar masalah perilakunya, menyadari dampak buruk tindakannya, dan memodifikasi perilaku agresif menjadi perilaku yang lebih prososial. Konseling dapat menggunakan pendekatan tertentu seperti Rational Emotive Behavior Therapy (REBT).

​Mediasi dan Tindak Lanjut Kasus:

​Melakukan wawancara mendalam dengan korban, pelaku, dan saksi untuk menganalisis dan mendiagnosis kasus secara objektif.

​Menjadi mediator yang adil antara pihak yang berkonflik, dengan fokus pada penyelesaian masalah yang berorientasi pada keadilan bagi korban dan pendidikan bagi pelaku.

​Penegakan Sanksi yang Mendidik:

​Berkolaborasi dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Waka Kesiswaan) dan Tim Anti-Bullying untuk merekomendasikan sanksi yang sesuai dan bersifat mendidik, bukan hanya menghukum, sesuai dengan aturan yang berlaku.

​III. Fungsi Kolaboratif dan Evaluatif

​Guru BK tidak bekerja sendirian; mereka bertindak sebagai fasilitator dan kolaborator dalam sistem sekolah.

​Kolaborasi dengan Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran:

​Berkoordinasi untuk memantau perilaku siswa di kelas dan di area sekolah, membantu deteksi dini, dan memastikan intervensi dilakukan secara konsisten di semua lingkungan belajar.

​Kemitraan dengan Orang Tua:

​Melibatkan orang tua korban dan pelaku dalam proses penyelesaian masalah dan tindak lanjut. Tujuannya adalah memastikan perlindungan dan pembinaan berlanjut di lingkungan rumah.

​Evaluasi Program:

​Mengevaluasi efektivitas program dan layanan BK yang telah dilaksanakan dalam konteks pencegahan bullying untuk perbaikan program di masa mendatang.

​Singkatnya, Guru BK adalah jantung dari mekanisme penanggulangan bullying di sekolah, bertindak sebagai informator, fasilitator, motivator, mediator, dan penyedia dukungan psikologis untuk mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan inklusif.


Tim Schoolmedia 

Berita Selanjutnya
Presiden Prihatin Tragedi Bom di SMAN 72 Jakarta Utara Minta Polri Usut Tuntas
Berita Sebelumnya
Tragedi SMA 72 Kelapa Gading: Bom Bunuh Diri di Sekolah, Teriakan Balas Dendam Korban Perundungan

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar