Cari

Manajemen LRT Pastikan Ada Layanan untuk Disabilitas

Foto: Pixabay

 

PT LRT Jakarta memastikan fasilitas layanan moda transportasi Light Rapid Transit (LRT) inklusif dan dapat diakses oleh penyandang disabilitas, baik di area stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan saat dijumpai pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan para penyandang disabilitas pada bulan Maret lalu.

“Kami juga lakukan pelatihan bagaimana melayani mereka lalu bagaimana fasilitas disiapkan dan apa yang harus diperbaiki,” kata Allan di hari pertama uji publik LRT di Stasiun Velodrome, Jakarta Utara, Selasa, 11 Juni 2019.

 

Baca juga: Berikan Layanan Bintang Lima, LRT Jakarta Rekrut SDM Milenial

 

Di area stasiun, Allan menguraikan, terdapat elevator yang dapat mengakomodir kebutuhan pengguna kursi roda, ibu hamil dan lansia yang hendak menuju ke peron yang terletak di lantai atas. Selain itu, terdapat pula jalur-jalur kuning bertekstur atau ‘guiding block’ yang bertujuan untuk menunjukkan arah menuju kereta bagi para penyandang disabilitas.

Tak hanya itu, fasilitas lainnya yakni terdapat sejumlah pintu masuk dan keluar berukuran besar yang diprioritaskan untuk pengguna kursi roda atau keluarga yang membawa kereta anak-anak.

Di jalur kedatangan dan keberangkatan kereta, tersedia pula toilet khusus pengguna kursi roda. Allan menjelaskan, jarak antara lantai jalur dengan kereta telah dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna kursi roda untuk naik ke dalam rangkaian kereta.

“Itu dari feedback yang kita dapat, jarak jangan sampai melebihi roda kecil di kursi roda karena nanti bisa jatuh. Elevasi juga jangan terlalu tinggi, kalau tidak nanti susah mendorongnya,” kata Allan.

 

Baca juga: Hari Pertama Uji Publik, 5.000 Warga Jakarta Nikmati Layanan LRT

 

Di dalam rangkaian kereta, tersedia area khusus tanpa kursi yang diperuntukkan bagi pengguna kursi roda dan kereta dorong bayi. Apabila area tersebut tak digunakan, Allan menjelaskan, maka dapat pula dijadikan tempat penyimpanan barang berukuran besar seperti koper.

Pintu-pintu yang terletak di dekat area tersebut juga diberikan tanda khusus, sehingga pintu tersebut dapat diprioritaskan bagi pengguna kursi roda yang hendak masuk ke dalam kereta.

Berita Selanjutnya
Sama Seperti Jakarta, PPDB Depok Terapkan Sistem Zonasi Berkeadilan
Berita Sebelumnya
Kuota Bertambah, SMAN Jabar Bisa Tampung 19.000 Kursi untuk Siswa Baru

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar