Cari

Kuota Bertambah, SMAN Jabar Bisa Tampung 19.000 Kursi untuk Siswa Baru

Ilustrasi ruang kelas, Foto: Pixabay

 

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan ada penambahan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Jawa Barat Tahun 2019 sebesar tujuh persen atau sekitar 19 ribu kursi.

"Alhamdulillah ada penambahan kuota PPBD sekitar tujuh persen jadi jumlah siswa yang akan masuk ke sekolah negeri bisa bertambah," kata Emil di Bandung, Selasa, 11 Juni 2019.

 

Baca juga: Kemdikbud: Dana BOS Naik Rp 800 Miliar Pada 2019

 

Emil menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat juga mengubah sosialiasi PPDB 2019 yakni dilakukan secara tatap muka langsung dengan orang tua siswa.

"Jadi nanti ada sosiasliasi terkait PPDB kemudian mereka yang tidak mampu kalau tidak masuk ke sekolah negeri akan bekerja sama dengan swasta mereka dibiayai negara," kata Emil.

Pelaksanaan PPDB, kata Emil melanjutkan, sangat komplek. Ia mengibaratkannya seperti manajemen mudik yang sangat multi dimensi dan melibatkan banyak pihak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika menuturkan dengan adanya penambahan kuota tersebut maka kuota PPDB Jawa Barat tahun ini menjadi 281.950.

"Tadi kan angkanya sekitar 19 ribuan kursi tambahan, Jadi jumlahnya ini 281.950. Ini bisa dari sekolah baru karena kan ada penambahan ruang kelas baru," kata Dewi.

 

Baca juga: Dana BOS Terlambat Cair, Disdik Parigi: Berpengaruh Pada Kegiatan Pendidikan

 

Sekolah swasta penerima dana bantuan operasional sekolah atau BOS di Jawa Barat, kata Dewi, sudah sepakat akan mengumumkan kuotanya minimal 20 persen untuk siswa tak mampu.

"Artinya, ada juga sekolah yang tidak menerima dana BOS seperti Taruna Bakti. Yang menerima dana BOS harus menerima 20 persen siswa tidak mampu," ujar Dewi. 

Berita Selanjutnya
Manajemen LRT Pastikan Ada Layanan untuk Disabilitas
Berita Sebelumnya
Mendikbud: Penataan Guru Tidak Usah Buat Gelisah

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar