Ilustrasi tabungan, Foto: Pixabay
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat simpanan pelajar (simpel) di Provinsi Kepulauan Riau mencapai Rp13,45 miliar hingga Maret 2019. Jumlah rekening simpel di Kepri mencapai 20.304 rekening yang tersebar di 1.871 sekolah di penjuru Kepri.
Kepala OJK Kepri, Iwan M Ridwan menjelaskan, simpanan pelajar (simpel) merupakan tabungan untuk siswa atau anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun yang diterbitkan oleh bank-bank di Indonesia.
"Nilainya memang tidak besar, tapi tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat sejak dini. Jangan sampai memulai menabung saat di perguruan tinggi," kata Ridwan, Jumat, 24 Mei 2019.
OJK, kata Ridwan, gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para siswa karena tujuannya untuk mendorong semakin banyak warga yang menabung di bank, sehingga persyaratan membuka rekening simpel relatif mudah.
"Setoran awal Rp 1.000 untuk yang syariah dan Rp 5.000 untuk yang umum," kata Ridwan.
Selain Simpel, kata Ridwan, OJK juga terus berupaya meningkatkan akselerasi keuangan daerah, mendorong perekonomian demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah.
"TPKAD Kepri sampai dengan triwulan I 2019 melakukan beberapa kegiatan seperti mendorong pertumbuhan kredit usaha mikto dan kredit ultra mikro serta peningkatan Laku Pandai oleh perbankan," kata Ridwan.
OJK mencatat hingga dengan Maret 2019, KUR yang disalurkan sebanyak Rp 201 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 5.133 orang. Sedangkan kredit ultra mikro, kata Ridwan, belum ada di Kepri.
Tinggalkan Komentar