Foto: Pixabay
Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya untuk menyejahterakan guru mengaji di wilayah Kota Bogor.
"Jumlah honor guru ngaji itu semua tergantung dari pendapatan asli daerah Kota Bogor yang diterima. Oleh karena itu kita berharap, PAD Kota Bogor bisa ditingkatkan terus," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim usai melaksanakan Tarawih Keliling bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor, Senin, 13 Mei 2019.
Menurut Dedie, selama ini sekitar 2.500 guru mengaji di Kota Bogor mendapatkan honor dari Pemkot Bogor senilai Rp 100 ribu per bulan. Honornya dibayarkan setiap enam bulan sekali.
Baca juga: 1.000 Guru Mengaji di Purworejo Siap Tangkal Hoaks
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan bahwa Pemkot Bogor tengah menjalankan program ramah keluarga. Hal itu menurutnya dimulai dengan cara menyejahterakan guru mengaji untuk membentengi iman masyarakat sejak dini.
"Dari titik anak dulu paham tentang beragama, tentang Alquran, nantinya ilmunya menyebar ke masing-masing keluarga," kata Ade Sarip.
Selain menyejahterakan guru mengaji, pada Ramadan kali ini Pemkot Bogor juga membagikan bantuan hibah untuk 68 masjid di Kota Bogor. Pembagiannya dilakukan secara simbolis di tiap-tiap lokasi tarawih keliling.
Tinggalkan Komentar