Cari

Sesuaikan Anggaran, Kalteng Naikkan Gaji Guru Honorer Tahun Depan

Ilustrasi: Pixabay

 

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menjelaskan, kenaikan gaji guru honorer tingkat SMA sederajat rencananya baru akan direalisasikan pada tahun 2020. Kebijakan itu menurutnya bukanlah untuk kepentingan politik menghadapi pemilihan gubernur.

"Rencana kenaikan gaji guru honorer ini sebagai komitmen dari pemerintah provinsi untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Kalteng," kata Sugianto di Palangka Raya, Senin, 13 Mei 2019.

Rencana realisasi kenaikan gaji tersebut pada tahun depan, Sugianto menjelaskan, karena kondisi keuangan atau anggaran daerah baru memungkinkan pada tahun tersebut.

 

Baca juga: Mendikbud Usulkan Guru Honorer Dapat Tunjangan Setara UMR

 

Nantinya, kata Sugianto, gaji guru honorer SMA sederajat yang menjadi kewenangan dari pemprov, direncanakan setara dengan upah minimum provinsi (UMP).

"Tahun 2016 saya baru jadi Gubernur dan tidak mungkin langsung menaikkannya. Kemudian dari tahun ke tahun anggaran daerah mulai mengalami peningkatan, hingga diharapkan pada 2020 bisa direalisasikan secara bertahap," kata Sugianto. 

Sugianto memaparkan, dalam setiap pengambilan kebijakan, pemprov harus memerhatikan semua aspek, terlebih jika hal tersebut berkaitan dengan penggunaan anggaran. Pihaknya, kata Sugianto, tidak ingin akibat salah perhitungan membuat penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) menjadi berat.

Pemprov Kalteng optimistis rencana kenaikan gaji guru honorer SMA sederajat bisa direalisasikan pada tahun 2020. Hal itu berdasarkan kenaikan anggaran dari tahun ke tahun dan porsi antara belanja langsung dan belanja tidak langsung yang menunjukkan kestabilan.

"Setiap keputusan harus melalui perhitungan matang, kami tidak ingin begitu diputuskan, ujung-ujungnya memberatkan anggaran dan mengganggu pelayanan publik," kata Sugianto menerangkan.

 

Baca juga: Mendikbud Janji Angkat Guru Honorer Secara Bertahap

 

Selain upaya meningkatkan kesejahteraan guru honorer, hal ini dilakukan juga untuk memajukan dunia pendidikan di Kalteng. Sebab, kata Sugianto, jika tenaga pendidiknya sejahtera, tentu kualitas belajar dan mengajar di sekolah pun akan lebih maksimal.

Pihaknya pun meminta kepada semua guru di Kalteng, baik di wilayah perkotaan maupun pelosok perdesaan, untuk semangat bekerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mereka miliki.

Berita Selanjutnya
2 Siswa SMKN 2 Singkawang Raih Nilai Sempurna UNBK
Berita Sebelumnya
Pemkot Bogor Tingkatkan PAD untuk Sejahterakan Guru Mengaji

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar