Cari

Gubernur DKI Pastikan Pelajar Korban Kebakaran Bisa Bersekolah

Ilustrasi kebakaran, Ilus: Freepik

 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan pelajar korban kebakaran di Kampung Bandan RW 05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, bisa kembali bersekolah tanpa gangguan.

"Mereka semua (siswa) dijamin untuk bisa langsung sekolah tanpa ada gangguan," kata Anies saat meninjau lokasi kebakaran, Minggu, 12 Mei 2019.

Ia mengatakan, bantuan berupa seragam sekolah telah didistribusikan kepada para siswa korban kebakaran dengan rincian lima siswa Sekolah Dasar (SD), 27 siswa SMP dan tiga siswa SMA.

Dinas Sosial DKI Jakarta, kata Anies, sudah memberikan bantuan kepada para korban, mulai dari tenda pengungsian hingga makanan dan air sejak Sabtu (11/5) malam.

"Pemerintah langsung hadir sejak tadi malam. Kita dirikan tenda-tenda pengungsian, ada 4 posko pengungsian. Kemudian tim kesehatan juga," kata Anies.

Dalam insiden kebakaran tersebut, tercatat bahwa tidak ada korban jiwa. Sedikitnya 450 kepala keluarga dengan total lebih dari 3.500 orang saat ini tidur di tenda pengungsian. Hingga kini belum ada laporan kerugian material akibat kebakaran tersebut.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga korban kebakaran Kampung Bandan untuk segera melapor agar mendapatkan surat atau dokumen pengganti apabila dokumen mereka hangus terbakar dalam musibah kebakaran pada Sabtu (11/5).

Anies menjelaskan, dokumen penting dalam hal ini antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), buku nikah, dan sertifikat. Pemerintah, kata Anies, mempunyai salinan semua dokumen penting warga, sehingga warga hanya perlu melapor.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (11/5) petang di Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Akibatnya, ratusan warga di 3 RT terkena dampaknya, yakni RT 11, 12, dan 13, RW 05, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Dalam proses pemadaman, dua orang pemadam sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak napas saat berjuang memadamkan api.

Camat Pademangan Mumu Mujtahid menyebutkan, sedikitnya ada 450 rumah tinggal warga yang ludes terbakar. Di wilayah tersebut, kata Mumu, ada 3.500 jiwa dari 400 KK di RT 011, 012, 013 RW 005 Kelurahan Ancol . Kesemuanya diperkirakan kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa itu.

Selain rumah warga, api juga merembet ke satu unit ruko di komplek Grand Boutiqe Mangga Dua yang lokasinya berdempetan dengan permukiman yang terbakar. 

Menurut saksi, sumber kebakaran diduga berasal dari salah satu rumah warga yang berada di RT 012 pada Sabtu siang sekira pukul 14.15 WIB. Saksi melihat ada api yang berasal dari rumah di RT 12 Kelurahan Ancol. Kemudian, bersama warga lainnya mencoba memadamkan api tapi api makin membesar.

Berita Selanjutnya
Tingkatkan Jumlah Wirausaha, IPB Bangun Gedung Entreprenuership Center
Berita Sebelumnya
Belajar Ekosistem, Belasan Pelajar Belanda Tinggal Sementara di Sukabumi

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar