Cari

Disdik Mataram Mulai Distribusikan Soal Ujian Nasional

Ilustrasi ujian nasional, Sumber: smpn1gabuswetan.sch.id

 

Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mendistribusikan soal dan lembar jawaban ujian nasional kepada sekolah tingkat SMP/sederajat yang akan mengikuti ujian nasional dengan sistem kertas pensil. Proses pendistribusian soal ke sekolah pelaksana ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP) dikawal ketat aparat kepolisian.

"Sebelum didistribusikan ke sekolah, kami melakukan serah terima soal dengan tim dari Jakarta di Kantor Pos Ampenan Jalan Langko," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Sabtu, 20 April 2019.

Dari kantor pos, Fatwir menjelaskan, lembar soal dan jawaban yang berada dalam kardus bersegel langsung didistribusikan ke masing-masing polres yang menjadi wilayah dari sekolah pelaksana UNKP. Kemudian, petugas mengantarnya ke sekolah untuk disimpan di ruang kepala sekolah.

 

Baca jugaFasilitas Terbatas, Ratusan Sekolah di Malut Jalani Ujian Berbasis Kertas

 

Untuk menghindari adanya kebocoran soal, Fatwir menjelaskan, ruang kepala sekolah pelaksana UNKP disteril dan dilakukan penjagaan secara ketat.

"Soal hanya boleh dikeluarkan, pada saat pelaksanaan UNKP akan berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ada," kata Fatwir menegaskan.

Menurutnya, dari dari 67 SMP dan madrasah negeri/swasta yang akan melaksanakan ujian nasional tahun ajaran 2018/2019, terdapat 21 sekolah yang masih menggunakan sistem UNKP.

"Dari 21 sekolah itu, terdiri atas 15 SMP negeri dan 6 SMP swasta. Sekolah-sekolah itulah, yang hari ini kami distribusikan soal dan lembar jawabannya," kata Fatwir.

 

Baca jugaBeli Perangkat Komputer untuk UNBK SMP, Pemkab Garut Gelontorkan Rp 6,7 Miliar

 

Kegiatan ujian nasional tingkat SMP/sederajat akan dilaksanakan pada 22-25 April 2019. Mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Jumlah peserta ujian nasional sebanyak 7.703 orang.

Di sisi lain, tambah Fatwir, untuk peserta ujian nasional berbasis komputer (UNKB), di Kota Mataram tercatat sebanyak 46 sekolah dan madrasah negeri/swsata.

Pelaksanaan UNBK terbagi menjadi tiga sesi per hari sehingga UNBK dilaksanakan sampai sore. Setiap ruangan disediakan komputer, server, proktor dan tim teknisi dan pengawas ujian.

"Agar pelaksanaan ujian nasional baik dengan sistem UNBK dan UNKP bisa berjalan lancar, kami sudah bersurat ke PLN dan Telkom agar ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan ujian nasional," kata Fatwir menambahkan.

Berita Selanjutnya
Kubu Raya Anggarkan BOSDA Rp 4,2 Miliar
Berita Sebelumnya
Terkendala Fasilitas, 5 Sekolah di Tanjungpinang Terpaksa Jalani UNKP

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar