Ilustrasi ruang UNBK, Foto: Pixabay
Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) menyiapkan 4.137 unit komputer untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 100 persen di tingkat SMA/SMK/dan MA. Selain itu, sejak tahun 2016 hingga 2019 pemprov juga telah mengadakan 157 server, pengadaan jaringan internet, dan pelatihan bagi operator.
“Pemprov Gorontalo terus berkomitmen untuk menyelenggarakan UNBK 100 persen di semua satuan pendidikan. Oleh karena itu, saya berharap agar fasilitas ini digunakan dan dijaga dengan sebaik-baiknya,” kata Sekretaris Daerah Darda Daraba saat membuka pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Kota Gorontalo, Senin, 25 Maret 2019.
Darda berharap agar para peserta ujian dapat mengikuti UNBK dengan sungguh-sungguh, jujur, dan penuh tanggungjawab. Menurut Darda, UNBK tidak hanya mengukur prestasi akademik tapi juga perlu untuk melihat integritas dan kejujuran siswa.
“Tongkat estafet pembangunan ini ada di pundak anak-anak sekalian. Jadilah peserta ujian yang jujur, integritas yang tinggi dan tunjukkan kemampuan maksimal kalian. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan buat kalian,” ujar Darda.
Tercatat, pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Kota Gorontalo diikuti oleh 552 siswa. Mereka menempati tujuh ruang kelas yang masing-masing diisi sekitar 25-30 orang. Di sekolah tersebut, UNBK digelar setiap hari hingga tanggal 28 Maret. Pelaksanaan ujian ini terbagi dalam tiga sesi.
Sedangkan pelaksanaan UNBK tingkat SMK di Provinsi Gorontalo diikuti oleh 5.816 siswa. Jika diakumulasi dengan siswa SMA/SMKLB dan MA, maka jumlah peserta UNBK di Provinsi Gorontalo sebesar 16.237 orang.
Tinggalkan Komentar