Cari

Pemkab Indramayu Terapkan Kurikulum Berbasis Mangrove di SD

Para siswa SD mengunjungi Arboretum di Indramayu, Jawa Barat. Di tempat ini, para siswa dapat melihat berbagai berbagai jenis spesies tanaman mangrove dan vegetasi pantai. Arboretum dijadikan sebagai laboratorium pembelajaran Sekolah Mangrove yang digagas oleh PT Pertamina RU VI Balongan, Foto: pertamina.com

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat(Jabar), telah memasukan kurikulum pendidikan lingkungan hidup berbasis mangrove di beberapa Sekolah Dasar di kawasan pesisir kota tersebut.

"Sekolah mangrove itu sekolah formal tingkat dasar yang berwawasan lingkungan hidup tematik mangrove sebagai muatan lokal," kata kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman di Indramayu, Kamis, 14 Februari 2019.

Menurut Aep, sekolah mangrove ini pertama digagas dengan menempelkan subsistem muatan lokal pada sistem baku di Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.

Ia mengatakan, Kabupaten Indramayu merupakan wilayah dengan bentang pantai yang panjang yakni 147 KM. Maka, kata Aep, edukasi terkait lingkungan hidup, khususnya mangrove menjadi hal yang penting.

"Sejak 2016 sampai sekarang ini sudah ada belasan SD yang telah menerapkan sekolah mangrove," ujar Aep.

Pada 2019 bersama dengan PT Pertamina Rafinery Unit (RU) VI Balongan, pihaknya akan terus melakukan replikasi sekolah mangrove di 11 kecamatan wilayah pesisir Kabupaten Indramayu.

Aep mengemukakan, dengan diterapkannya kurikulum berbasis mangrove, Pemkab Indramayu bersama dengan PT Pertamina RU VI Balongan akan menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pihak yang memasukan Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup berbasis Mangrove di sekolah formal.

"Pemkab Indramyu memasukan mangrove dalam kurikulum di sekolah dasar itu, merupakan yang pertama di Indonesia," kata Aep.

Berita Selanjutnya
Kadisbud Kapuas: Guru Jangan Kejar Tunjangan Semata Tapi Didiklah Siswa
Berita Sebelumnya
Banyak Berita Sampah, Menkominfo: Indonesia Butuh Literasi yang Mencerahkan

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar