Ilustrasi kegiatan siswa SMK, Foto: psmk.kemdik.go.id
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengingatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar terus memperkuat kompetensi untuk menghadapi persaingan di pasar kerja setelah menamatkan sekolah nanti.
"Dua kompetensi utama, soft skill dan hard skill inilah menjadi kunci utama untuk masuk ke pasar kerja, " kata Hanif Dhakiri melalui siaran pers saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMK Binakarya Mandiri (BM) di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 24 Januari 2019.
Penyerahan lisensi LSP dihadiri oleh Ketua BNSP Kunjung Masehat, Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis, Kepala Sekretariat BNSP Hery Budoyo, Dewan Pengarah LSP SMK Binakarya Mandiri M.Nurhadi, dan 4300 siswa SMK BM.
Hanif menjelaskan hard skill adalah ketrampilan terkait teknik kompetensi. Misalnya Teknologi Informasi (TI), komputer, penguasaan bahasa dan disain web. Sedangkan softskill adalah karakter baik terkait moral dan kinerja.
Menurut Hanif, pekerjaan-pekerjaan di masa depan membutuhkan soft skill sekitar 85 persen. Sisanya 15 persen hard skill. Karakter moral, kata Hanif, misalnya jujur, amanah dan dapat dipercaya.
"Sementara karakter kinerja displin, pantang menyerah, kerja keras, semangat dan penuh motivasi, " kata Hanif menambahkan.
Hanif menilai sertifikasi sangat penting sebagai alat untuk bertarung di pasar kerja.
"Di luar itu keras, persaingan sangat ketat untuk masuk perguruan tinggi atau dunia kerja. Mau cari pekerjaan atau berkarir bersaing. Mencari pacar pun bersaing, " kata Hanif.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, Foto: @hanifdhakiri/Twitter
Karena itu, Hanif mengungkapkan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang massif di masa depan mengakibatkan sejumlah pekerjaan hilang. Tapi di sisi lain juga ada jenis pekerjaan baru yang muncul. Pekerjaan baru tersebut sulit untuk didefinisikan.
"Makanya saya pesan ke teman-teman agar perkuat skill baik soft skill maupun hard skill karena skill itu harus berubah. Dengan kuasai hard skill dan soft skill, maka segala sesuatunya akan lancar, " kata Hanif mengingatkan.
Terkait fasilitas program di SMK Binakarya Mandiri, Hanif menguraikan, sekolah ini memiliki enam kejuruan yakni Teknik Alat Berat (TAB) Teknik Audio Video (TAV), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Beberapa kejuruan di SMK Binakarya Mandiri, kata Hanif, mencerminkan kompetensi teknis yang harus bisa dijadikan modal di pasar kerja atau berwirausaha.
Tinggalkan Komentar