Ilustrasi pembuatan sebuah film, Foto: Pixabay
Penyedia layanan video online Viu Indonesia menggelar Pitching Forum 2019 untuk membangun ekosistem industri perfilman yang berkualitas. Para sineas Indonesia diajak untuk berkompetisi mengajukan ide cerita hingga akhir Februari 2019 dan mengikuti workshop selama 6 hari.
"Viu Indonesia menggelar Pitching Forum yang didedikasikan untuk memfasilitasi dan mengembangkan ide-ide cerita yang dimiliki oleh sineas Indonesia untuk kemudian digarap menjadi Viu Originals," kata Senior Vice President Marketing Viu Indonesia Myra Suraryo di Padang, Rabu, 23 Januari 2019.
Menurut Myra, melalui Pitching Forum para sineas akan dibimbing dan diberi kesempatan memamerkan hasil karya mereka di panggung global. Upaya ini, kata Myra melanjutkan, merupakan komitmen Viu bagi Indonesia dalam membangun ekosistem yang dapat memberdayakan industri konten Indonesia sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Viu Pitching Forum, kata Myra, sebelumnya telah menghasilkan karya serial original berjudul "Halustik" tayang pada September 2018 dan pada 12 Desember 2018. Kemudian, Viu sukses meluncurkan serial "Knock Out Girl" karya Reka Wijaya. "Knock Out Girl" merupakan drama aksi romantis tentang perjuang seorang putri tunggal pemilik sasana tinju yang berupaya menyelamatkan bisnis keluarga dari kebangkrutan.
Terhadap penyelenggaraan Pitching Forum ini, Reka berharap para sineas berbakat Indonesia dapat mulai mempersiapkan ide-ide segar untuk menghibur pemirsa di Indonesia dengan kehadiran Viu Original terbaru.
Myra melanjutkan, terkait sosialisasi Viu Pitching Forum 2019 ini, pihaknya mulai melakukan kegiatan roadshow dialog film bersama sutradara dan produser Nia Dinata dan tim Viu. Kegiatan ini diadakan di sepuluh kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Padang, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Surabaya, Bali, dan Manado.
Selain kegiatan roadshow, kata Myra, Viu Pitching Forum 2019 kemudian akan dilanjutkan dengan memberikan kesempatan selama lebih dari satu bulan bagi sineas Indonesia untuk mengajukan ide cerita mulai 20 Januari hingga 28 Februari 2019.
Selanjutnya, Myra melanjutkan, Viu akan memilih sepuluh finalis. Mereka akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti workshop selama enam hari, dan akan mendapatkan bimbingan intensif dari para sineas profesional Indonesia seperti Sammaria Simanjuntak (Sutradara dan Produser), Andri Cung (Sutradara dan Penulis Naskah), Pritagita Arianegara (Sutradara) dan Aline Jusria (editor).
Pada akhir workshop tersebut, para finalis akan mempresentasikan ide cerita yang mereka buat di depan para juri yang terdiri atas Viu Senior Vice President Marketing Indonesia Myra Suraryo, Viu Head of Content Indonesia Aileen Leong, sutradara dan produser Nia Dinata, sutradara dan penulis naskah Lucky Kuswandi, produser dan penulis naskah Melissa Karim dan juri dari Institut Kesenian Jakarta.
Myra menguraikan, serial pemenang 2018 yakni Knock Out Girl disutradarai oleh Lasja Susatyo. Para pemain serial ini antara lain Pamela Bowie, Kevin Julio, Giorgino Abraham, Vincent Tio, Windy Apsari, Donny Damara, Zack Lee, Roy Marten, Teno Ali, dan Niniek L Karim.
Serial ini akan hadir dalam 13 episode dengan durasi 45 menit per episode dan mulai dapat disaksikan hari ini secara eksklusif di Viu, selanjutnya episode baru akan tayang perdana setiap minggu di hari Rabu dan Kamis.
Myra menjelaskan, Viu adalah layanan Video OTT terkemuka oleh PCCW dan Vuclip di Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, Indonesia, Filipina, Thailand dan negara-negara Timur Tengah, UAE, Saudi Arabia, Mesir, Bahrain, Irak, Yordania, Kuwait, Oman, dan Qatar.
Tinggalkan Komentar