Cari

Gugah Jiwa Wirausaha, Telkomsel Gandeng Disdik NTT Luncurkan Program Idpedia

PT Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara menggandeng Disdik NTT meluncurkan Idpedia yakni ajang kompetisi ide bisnis bagi pelajar SMA sederajat, Foto: @tselbalnus/Twitter

 

PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Regional Bali Nusa Tenggara (Nusra) menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Nusa Tenggara Timur meluncurkan program "idPedia". Ini merupakan ajang kompetisi berbagi ide dan bisnis yang melibatkan para pelajar tingkat SMA dan sederajatnya.

"Program idPedia ini untuk mengarahkan pelajar agar lebih produktif dengan membangun jiwa kewirausahaan," kata Manager Youth & Community Telkomsel Regional Bali Nusta Andy Nugroho, Kamis, 24 Januari 2019.

Andy menjelaskan, program tersebut diadakan untuk mengasah kemampuan pelajar membangun gagasan berwirausaha memanfaatkan kemajuan teknologi terutama di bidang telekomunikasi, misalnya mereka menghasilkan gagasan berupa aplikasi menjual produk tertentu melalui internet. Para pelajar tersebut, katanya, akan menjadi peserta program dan menuliskan gagasannya untuk dimasukkan dalam laman idPedia: www.idpedia.co.id.

"Gagasan bisa ditulis dengan aplikasi seperti power point, word, ataupun di catatan lembaran proposal yang di-scanning dan input ke laman idPedia," kata Andy.

Andy menambahkan, gagasan yang dikirim akan pihaknya seleksi hingga mendapatkan sebanyak 30 orang. Selanjutnya, peserta terpilih melakukan persentasi singkat untuk masuk ke tahap lanjutan hingga diperoleh 10 peserta. Pengiriman gagasan bisnis ini, kata Andy, paling lambat 24 Maret 2019 dan selanjutnya diproses untuk ditentukan pemenang terbaik.

Para pelajar yang memenangkan kompetisi ini, kata Andy, juga akan mendapatkan hadiah dan difasilitasi untuk pada lembaga pembinaan bisnis di perguruan tinggi.

"Kami punya partner kampus yang punya inkubasi bisnis yang sudah berjalan. Di NTT kami akan kerja sama dengan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang," kata Andy.

Ia berharap, para pelajar di daerah itu dapat memanfaatkan kehadiran program ini sebagai peluang untuk merintis wirausaha.

"Selanjutnya program ini akan kami sosialisasikan ke 30 sekolah SMA atau sederajatnya di NTT bekerja sama dengan Dinas Pendidikan provinsi," katanya.

Berita Selanjutnya
Perkuat Karakteristik Kawasan, DLH Yogyakarta Tambah 500 Pohon Perindang
Berita Sebelumnya
Persaingan di Dunia Kerja, Menaker: Siswa SMK Perlu Perkuat Kompetensi

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar