Cari

Hadapi UNBK, Pemkab Tanah Kumbu Kucurkan Dana Rp 10 Miliar

 

Ilustrasi ruang komputer yang digunakan untuk pelaksanaan UNBK, Foto: Pixabay

 

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan menggelontorkan dana Rp 10 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 untuk menyukseskan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu, Ambo Sakka, melalui Sekretaris, Abdul Latif, di Batulicin, mengatakan dana sekitar Rp 10 miliar tersebut akan difokuskan untuk pengadaan komputer yang akan digunakan seluruh SMP di Tanah Bumbu dalam melaksanakan UNBK.

"Jumlah komputer yang diperlukan setiap sekolah berbeda-beda, dalam perhitungannya minimal yang diperlukan 30 persen dari jumlah siswa setiap sekolah. Apabila sekolah yang bersangkutan memiliki 100 siswa maka 30 komputer yang diperlukan," kata Abdul Latif, Senin, 21 Januari 2019.

Abdul menjelaskan, ada 60 SMP  di Kabupaten Tanah Bumbu. Rencananya,  seluruh sekolah tersebut akan melaksanakan UNBK.

Hingga kini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Bumbu telah menyiapkan pelaksanaan UNBK dengan memberikan pelatihan kepada 120 orang. Mereka direkrut dari masing-masing sekolah untuk menjadi proktor dan teknisi guna mendampingi pelaksanaan UNBK.

Masing-masing sekolah yang melaksanakan UNBK akan mendapatkan dua orang yang bertugas sebagai proktor dan teknisi, sehingga saat pelaksanaan UNBK, ada petugas teknisi khusus di setiap sekolah untuk membantu pelaksanaan ujian agar tidak terjadi kendala.

Saat ini, unit komputer yang akan digunakan UNBK masih dalam proses pemesanan dan komputer yang digunakan adalah "personal computer", bukan menggunakan laptop. Abdul menambahkan, pihaknya memastikan barang tersebut akan segera datang sebelum April 2019.

"Nantinya bagi SMP yang wilayahnya belum memiliki jaringan listrik, maka sekolah yang bersangkutan akan melaksanakan UNBK di sekolah induk yang sudah memilki jaringan listrik, dan sejauh ini di Tanah Bumbu baru ada satu sekolah yang belum memilik jaringan listrik," kata Abdul.

Pihaknya berharap, pelaksanaan UNBK tingkat SMP ini dapat berjalan baik. Selain itu, ia juga berharap adanya dukungan dari seluruh pihak sekolah agar memberikan bimbingan kepada calon peserta UNBK untuk mempelajari komputer, sehingga saat pelaksanaannya, calon peserta bisa lebih terampil.

Berita Selanjutnya
Terkendala Listrik dan Prasarana, Siswa di Kepulauan Riau dan Batam Terhambat Jalani UNBK
Berita Sebelumnya
Tak Ada Kegiatan di Waktu Luang? Datang ke Rimba Bulan Yuk!

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar