ilustrasi anak-anak meluangkan waktu di ruang baca Rimba Bulan, Foto: Pixabay
Menghabiskan waktu luang dengan kegiatan menyenangkan, tentu menjadi dambaan setiap orang. Apalagi di tempat itu, selain menyegarkan pikiran, wawasan kita juga bertambah. Di ruang baca Rimba Bulan yang terletak di Kelurahan Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, dapat menjadi pilihan tepat bagi para pelajar maupun masyarakat sekitar. Lokasi Rimba Bulan dekat dengan pinggir Jalan Sutan Syahrir. Selain menyediakan ruang baca, Rimba Bulan juga menawarkan tempat untuk berdiskusi tanpa dipungut biaya.
"Aktivitas literasi sedang dihidupkan di Padang Panjang, Ruang Baca Rimba Bulan dibuat untuk mendukung literasi. Tempatnya sederhana saja memanfaatkan halaman rumah. Mampir baca buku atau diskusi di sini gratis," kata pengurus Ruang Baca Rimba Bulan, Alvin Nur Akbar di Padang Panjang, Sabtu, 19 Januari 2019.
Alvin menyebutkan, sejak dibentuk Ruang Baca Rimba Bulan di rumahnya, sudah banyak kegiatan diskusi yang digelar dengan berbagai tema. Sejak Oktober 2018, beberapa kegiatan yang pernah dilaksanakan di Rimba Bulan di antaranya diskusi dan motivasi bersama Duta Baca Sumbar, berbagi ilmu menulis bersama tim jurnalis, dan kunjungan penyair asal Singapura.
Selain itu, Rimba Bulan juga pernah digelar kegiatan diskusi bersama Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang dan membahas tentang gempa dan kerawanan Sumbar terhadap gempa. Tahun ini, kata Alvin, pihaknya telah merencanakan sejumlah kegiatan guna menarik minat lebih banyak anak-anak untuk berkunjung ke taman baca tersebut.
"Sekarang sudah banyak anak-anak yang tahu. Dulu mereka cuma lihat-lihat dari jauh, bahkan ada yang ragu masuk karena takut dipungut biaya masuk padahal gratis. Karena sudah ramai kami siapkan kegiatan baru untuk menambah kreativitas mereka daripada di rumah nunduk main gawai," ujarnya.
Kegiatan yang disiapkan, antara lain kelas musik, tahfiz Al Quran, dan melukis. Sementara itu, Ketua Forum Pegiat Literasi Padang Panjang Muhammad Subhan mengatakan Ruang Baca Rimba Bulan hadir dari hasil swadaya para relawan pegiat literasi.
Fasilitas yang tersedia, kata Subhan, tersedia lengkap, seperti rak buku, meja dan kursi. Semuanya pihaknya buat dengan memanfaatkan barang bekas yang kemudian dipoles agar tampak lebih menarik.
Hingga saat ini, pembenahan terus dilakukan di Rimba Bulan dengan menambah koleksi buku, meningkatkan kenyamanan ruang baca, dan menyediakan jaringan internet, termasuk membina kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.
Tinggalkan Komentar