SMKN 8 Padang. foto: kemdikbud.go.id
SCHOOLMEDIA NEWS, Padang - Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 8 Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, memamerkan batik tanah liek sebagai produk unggulan dalam rangka Gebyar Pendidikan 2019 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Siswa SMKN 8 Padang, Arul Fikri (19) di Padang, Sabtu, 5 Oktober 2019 mengatakan motif batik yang dipamerkan merupakan hasil karya mereka berupa motif rumah adat, rangkiang, kaluak paku, itiak pulang patang, tari piriang, dan daun talas. "Kami baru menghasilkan motif terbaru berupa motif Masjid Raya Sumbar dan juga banyak diminati," ujar dia.
Harga batik tersebut beragam mulai dari Rp250 ribu per 2,5 meter sampai Rp3,8 Juta per 2,5 meter. "Bahan yang dipakai dari tanah liek mengunakan dua teknis yakni batik cap dan batik tulis," sambung dia
Baca juga: Pakar Sebut Teknologi Bikin Minat Siswa Belajar Matematika Meningkat
Selain batik tanah liek produk lainnya yang dipamerkan berupa pajangan dinding yang diukir dengan harga Rp250 ribu/buah, lampu hias dari keramik Rp5 ribu hingga Rp100 ribu/unit yang merupakan hasil karya siswa SMKN delapan. "Kotak perhiasan dari kayu yang diukir Rp60 ribu/unit," tambahnya.
Ia juga mengatakan sekolahnya sudah sering mengikuti pameran yang diadakan oleh beberapa instansi. Selain itu, sekolah tersebut juga sering memenangkan lomba tingkat nasional berupa juara satu lomba batik tulis tingkat nasional di Lombok dua tahun lalu. "Kami juga pernah menangkan lomba tenun juara dua tingkat nasional di Sulawesi dan tahun ini akan mengikuti lomba di Kalimantan," lanjutnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kreatifitas mereka dan juga sebagai ajang mengenalkan hasil karya sekolah mereka ke masyarakat.
Tinggalkan Komentar