Schoolmedia News Wajo == Kabupaten Wajo menjadi saksi lahirnya sejarah baru saat Menteri Agama Nasaruddin Umar, secara simbolis menanam pohon sebagai tanda dimulainya Gerakan Ekoteologi Pesantren: Satu Santri Satu Pohon, Kamis (2/10/2025).
Aksi penghijauan ini berlangsung setelah rangkaian pembukaan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Internasional di Kampus As’adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng.
Mengusung tema Gerakan Ekoteologi di Pesantren, Satu Santri Satu Pohon, kegiatan ini melibatkan seluruh pesantren dari berbagai zona ekologis nusantara, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali–NTT, Maluku, Papua, hingga wilayah pesisir. Ribuan pesantren dan jutaan santri diproyeksikan ambil bagian, menjadikannya gerakan penghijauan berbasis pesantren terbesar di Indonesia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program ekoteologi menjadi prioritas Kementerian Agama. Menurutnya, ajaran agama tidak hanya melindungi agama, jiwa, akal, harta, dan keluarga, tetapi juga mencakup tanggung jawab menjaga lingkungan hidup (biat).
“Santri harus menjadi pelopor gerakan ekologis. Menjaga bumi sama dengan menjaga amanah Tuhan, karena lingkungan hidup adalah bagian dari maqashid syariah,†pesan Menag.
Kementerian Agama menegaskan komitmen bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga garda depan dalam mewariskan peradaban hijau bagi generasi mendatang.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar