Advokasi dan Komunikasi Ayo Bawa Buah Hati Usia 5-6 Tahun ke Satuan PAUD di Giayar Bali

Pentingnya pesan kunci untuk advokasi dan komunikasi program prioritas PAUD adalah menekankan pentingnya PAUD berkualitas sebagai fondasi pendidikan dan perkembangan anak usia dini. Pesan tersebut juga perlu menyoroti elemen-elemen PAUD berkualitas, serta manfaat yang akan diperoleh anak dan masyarakat jika PAUD berkualitas terwujud.

Contoh Pesan yang Dapat Digunakan:

"PAUD berkualitas adalah investasi masa depan. Mari kita wujudkan PAUD yang dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal."

"Anak-anak membutuhkan PAUD yang menyenangkan, aman, dan memotivasi. Mari kita dorong pemenuhan kebutuhan esensial anak dan kualitas pembelajaran di PAUD."

"Kemitraan antara PAUD, orang tua, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan layanan PAUD berkualitas."

Schoolmedia News Bali --- Dengan menyebarkan pesan-pesan kunci ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap program prioritas PAUD, sehingga dapat mewujudkan PAUD yang berkualitas untuk anak-anak Indonesia.

Bagaimana bentuk Strategi Jurnalisme Harapan, Pertanyaan kepada Masyarakat dan Call to Action (Tindakan Ajakannya). Aktivis pendidikan Kabupaten Gianyar Bali memberikan tips:

●      Angkat kisah inspiratif warga yang berhasil menyekolahkan anak ke PAUD.           Apa alasan Anda memilih menyekolahkan anak ke PAUD yang anda sukai sebelum anak masuk  SD?

●      Apa manfaat yang Anda rasakan langsung sebagai orangtua setelah anak ikut PAUD?      

●      Bersediakah anda membagikan kisah Anda di media sosial lokal/WhatsApp group RW agar menginspirasi orang tua lainnya.

●      Membuat liputan partisipatif dari kegiatan PAUDHI, Wajib 1 Tahun Prasekolah PAUD, buat liputan parenting class terkait kebermanfaatan anak ikut PAUD

●      Apa yang Anda pelajari dari kegiatan ini?

●       Apa harapan Anda untuk pendidikan anak di lingkungan ini?           

●      Ajak warga mendokumentasikan kegiatan melalui foto/video dan mengunggah dengan tagar khusus kampanye PAUD.

●      Lakukan pelibatan warga sebagai kontributor berita lokal atau agen advokasi Protas PAUD.

●      Apakah Anda bersedia menjadi narasumber atau penulis pengalaman pribadi terkait pendidikan anak?          

●      Buka ruang kontribusi di buletin desa, blog komunitas, atau media sosial Pokja Bunda PAUD terkait pentingnya PAUD.

●      Angkat isu akses dan tantangan PAUD dari perspektif orang tua       Apa kendala utama Anda dalam menyekolahkan anak ke PAUD?

●      Bagaimana solusi yang Anda harapkan?      

●      Ajak warga menulis surat terbuka atau opini untuk pemangku kebijakan lokal, difasilitasi oleh Pokja atau media warga.

●      Menampilkan praktik baik dari guru PAUD di lingkungan sekitar

●      Apa pendekatan guru PAUD yang menurut Anda menyenangkan dan membangun karakter anak?     

●      Ajak guru atau warga membuat video pendek atau testimoni yang diunggah secara berkala oleh Pokja.

●      Membuat kampanye “1 Tahun PAUD Sebelum SD” Apakah Anda tahu bahwa anak wajib ikut PAUD sebelum masuk SD?           

●      Ajak warga menyebarkan informasi melalui pamflet digital, video, atau status WA dengan narasi ajakan.

●      Mendorong kolaborasi antarwarga untuk membuka layanan PAUD swadaya          

●      Apakah Anda bersedia terlibat dalam gotong royong mendirikan atau memperkuat PAUD lokal?

●      Inisiasi forum warga untuk menggalang dukungan dan sumber daya membangun layanan PAUD berbasis komunitas.

Penulis Eko  B Harsono