Schoolmedia News Jakarta ---- Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengatakan peningkatan kasus demam berdarah itu selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Maka dari itu, Wamenkes Dante melepaskan mobil edukasi dengue pada Selasa (5/7/2022). Fungsi dari mobil edukasi dengue adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pencegahan demam berdarah.
“Perlu diupayakan bahwa kesadaran terhadap masyarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah ini menjadi salah satu yang sangat penting,” kata Wamenkes Dante.
Kementerian Kesehatan dalam hal itu, tidak bisa turun sendiri secara eksklusif untuk mengatasi demam berdarah karena itu dibutuhkan peran serta masyarakat. Penyakit demam berdarah itu adalah penyakit endemik di daerah tropis dan subtropis.
Hingga minggu ke-23 di 2022 secara kumulatif terlaporkan ada 52.313 kasus dan 488 kematian karena DBD. Data itu terlaporkan dari 451 kabupaten/kota di 34 provinsi. Mobil jenis itu secara bertahap akan beroperasi di 100 titik di Indonesia.
Untuk tahap awal, mobil edukasi itu akan menyasar sekolah dasar, pasar, rumah sakit (RS), dan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di beberapa kota yaitu, Bandung, Cirebon, Yogya, dan Malang.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Ryan Tirta Yudhistira mengatakan mobil edukasi keliling itu merupakan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat tentang penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Juga pencegahan dengue melalui pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M Plus. Menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.
Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum dan Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis.
Plus nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti di antaranya memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, dan memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
“Edukasi kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk mencegah penyebaran penyakit dengue bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah, tetapi tugas kita semua. Maka dari Enesis mewujudkannya dengan program mobil edukasi keliling,” kata Ryan.
Tinggalkan Komentar