Cari

Banten, Kab. Tangerang

Komisi VIII DPR Apresiasi Program Sanitasi Berbasis Pesantren Di Tangerang

 

 

Schoolmedia News Tangerang - Komisi VIII DPR RI mengapresiasi program Sanitasi Berbasis Pondok Pesantren (Sanitren) Pemerintah Kabupaten Tangerang. "Kami menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah memberikan  perhatian dan kepedulian  kepada pondok pesantren, di antaranya melalui program Sanitasi Berbasis Pesantren. Ini harus jadi contoh dan bisa direplikasi di pesantren di daerah lain," ujar Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Kamis (01/04).

"Kalau pemerintah daerah mau dan sungguh-sungguh memperhatikan  pondok pesantren di wilayahnya, ini bisa dilakukan. Ini menunjukkan kehadiran negara di pondok pesantren yang peran dan kontribusinya  bagi negara ini sudah jauh dilakukan sebelum kita merdeka," lanjut Yandri.

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan, program  Sanitren ini akan menyasar 829 pondok pesantren salafi yang berada di Kabupaten Tangerang. "Tahun 2018 kita mulai membangun 46 Sanitren sebagai pilot project,  dan tahun 2019 berjumlah 250 Sanitren. Tahun 2020 dan 2021 sementara ditunda karena anggaran yang ada direfocusing untuk penanganan Covid-19," kata Bupati.

Ia melanjutkan, tujuan program Sanitren untuk membiasakan pola hidup sehat di pondok-pondok  pesantren salafi kita. Salah satu unsur kualitas santri-santri kita adalah sektor sanitasi. "Program Sanitren ini jadi percontohan nasional, kita tidak ingin santri lalai bagi kesehatan  tubuh dan lingkungan  mereka, ini yang ingin kita bangun. Inilah yang kita inginkan untuk mereka para santri, merasakan kehadiran negara di pondok-pondok pesantren salafi tersebut," tandas Bupati.

Tampak hadir,  Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono, pejabat di lingkungan  Pemda  Kabupaten Tangerang dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang.

 

Penulis  :Keke Lovina 

Editor   : Eko Schoolmedia 

Berita Regional Selanjutnya
Pembangunan Ibu Kota Negara Di Kalimantan Timur, Diharapkan Mengakomodir Karya Arsitektural Rumah Betang Suku Dayak.
Berita Regional Sebelumnya
SMAN 2 Banjarmasin Hadirkan Program Dialog Kerja Untuk Tingkatkan Kinerja Guru

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar