Cari

Jawa Timur, Kab. Madiun

Belajar Online, Para Siswa Ini Manfaatkan Wifi Pos Kamling

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Madiun - Sejumlah siswa di Kota Madiun memilih belajar bersama di teras rumah milik Yuria, warga Manisrejo, Madiun, Jawa Timur dengan memanfaatkan WiFi atau sambungan internet gratis dari pemerintah kota. WiFi tersebut terpasang di salah satu Pos Kamling dan diklaim cukup membantu proses pembelajaran siswa di masa pandemi Covid-19.

Salah satu pelajar SMK Negeri di Kota Madiun, Agnessia Nalika Rahayu mengatakan, setiap hari ia belajar bersama teman-teman mulai pukul 08.00-12.00 WIB. 

Sarana Wifi Pemkot, kata Agnes, sangat membantu proses pembelajaran di tengah perekonomian keluarganya yang cukup sulit, sebagai dampak dari wabah corona. 

"Jika belajar dari rumah, tentunya harus mengeluarkan uang untuk membeli paket data internet. Apalagi, tugas yang diberikan guru setiap harinya beragam, dan harus dikirim ulang menggunakan aplikasi," kata Agnes, Kamis, 28 Agustus 2020, seperti dilansir dari laman RRI.

 

Baca juga: Jokowi Dukung Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri

 

Karenanya, pelajar yang duduk di bangku kelas XI SMK ini berharap bisa melaksanakan pembelajaran di sekolah seperti sedia kala.

“Kalau disuruh memilih ya lebih enak belajar di sekolah. Karena di sana ada Wifi, lalu ketika ada tugas itu ada penjelasan dari guru. Kalau belajar sendiri kan pusing, nggak ada penjelasan. Hanya dikasih tugas gitu saja. Lalu kalau belajar di rumah itu setiap hari menghabiskan 2 Gb kuota internet, ibu saya hanya penjual warung kopi. Jadinya ya agak berat juga, masalahnya jawaban dari tugasnya kan dikirim ulang ke guru, ” katanya menjelaskan.

Senada dengan Agnes, Diva Rizki Rahmadani, pelajar kelas VII SMP Negeri di Kota Madiun juga merasakan hal yang sama. Ia juga ikut belajar bersama. 

“Ya sejak mulai adanya covid-19 belajar di sini. Awalnya ada dua orang, kemudian tiga, lalu saya mengajak teman-teman belajar bareng disini. Mulai belajar Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan lain-lain,” ujarnya.

Sementara itu, Yuria mengungkapkan, ia memfasilitasi anak-anak berbagai jenjang pendidikan untuk belajar di rumahnya karena dianggap paling dekat dengan Wifi di pos kamling. 

 

Baca juga: DPR: Dana Subsidi Pekerja Harus Sentuh Guru Honorer

 

Dengan begitu, siswa tidak lagi kesulitan mengerjakan tugas yang diberikan guru selama proses belajar dari rumah.

“Karena banyak anak-anak yang kesulitan masalah kuota data internet makanya saya sarankan anak-anak untuk belajar di sini. Kebetulan karena rumah saya berada di depan wifi, jadi saya sarankan anak-anak belajar di sini, juga saya siapkan tempat beserta meja dan kursi,” imbuhnya.

Setiap harinya ada 10 pelajar berbagai jenjang pendidikan yang melaksanakan belajar bersama, mulai SD, SMP hingga SLTA. 

Pembelajarannya pun menerapkan protokol kesehatan. Yakni setiap anak harus mengenakan masker. Kemudian 10 anak tersebut dibagi, lima anak berada di dalam rumah, sedangkan lima lainnya berada di teras rumah.

Berita Regional Selanjutnya
Pasien Melonjak, Pemkab Tetap Gelar Belajar Tatap Muka
Berita Regional Sebelumnya
Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Diperpanjang 

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar