Cari

Basuki Hadimuljono Kembali jadi Urusi Infrastruktur

M Basuki Hadimuljono the Minister of Public Works and Public Housing under Joko Widodo's Working Cabinet in the inauguration of Skow cross-border of Papua on May 9th 2017 at Jayapura Papua Indonesia

Mantan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Foto: shutterstock

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Basuki Hadimuljono kembali ditunjuk sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melanjutkan tugas membangun infrastruktur.

"Saya diajak ngobrol Bapak Presiden pertama untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti visi beliau yang kedua, menghubungkan apa yang kita bangun antara pariwisata, kawasan industri seperti Brebes, Magetan, Ngawi, kemudian pembangunan infrastruktur di kawasan destinasi wisata, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang," kata Basuki seusai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Selain diminta kembali menjadi Menteri PUPR, Basuki pun melaporkan soal perkembangan sayembara konsep ibu kota baru.

"Beliau juga bertanya progress sayembara ibu kota baru sekarang sedang aanwijzing di lapangan saya sampaikan ada 762 peserta dan beliau surprise ini banyak pesertanya, kami survei kecil-kecilan kenapa diminati ternyata bukan karena hadiahnya tapi karena keinginan atau gengsi masuk 10 besar saja sebagai para ahli menurut mereka sudah membanggakan mungkin beliau akan bicara di depan para peserta agar ide-ide beliau bisa masuk," tambah Basuki. 

Basuki pun sempat makan siang bersama dengan Presiden Jokowi diiringi dengan lantunan lagu Queen dan Metalica kesukaan Presiden.

Baca juga:  Pandangan Akbar Tanjung Melihat Oposisi Manuver Kedalam Kabinet

Presiden Jokowi pada 16 Desember 2017 diketahui sempat menyebut Basuki sebagai bapak infrastruktur. Menurut Jokowi, tanpa bantuan Basuki, proyek-proyek infrastruktur akan sulit dijalankan.

"Tadi juga ditandatangani tiga hal yaitu tidak menjadi kasus pidana, tidak rangkap jabatan dan tidak berkewarnegaraan ganda," lanjut Basuki. 

Ditugasi kembali sebagai Menteri PUPR, Basuki mengaku hal tersebut adalah perintah.

"Jabatan adalah perintah dari atasan kalau perintah pasti saya laksanakan. Saya mohon terima kasih kepada kerja sama dan kalau besok saya dilantik mohon doanya bisa istiqomah," ujar anggota kelompok musik Elek yo Band tersebut.

Hingga saat ini sudah ada 11 orang yang dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan pada Selasa (22/11) yaitu mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, anggota Komisi VI DPR dari fraksi PDI Perjuangan Juliari Batubara, mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Plt Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa, mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi, kader PKB Ida Fauziah, mantan ketua HIPMI Bahlil Lahadalia serta politikus partai Golkar Zainuddin Amali.

Baca juga: OJK Canangkan Sinergi Aksi Indonesia Menabung

Pada Senin (21/10), Presiden Jokowi sudah memanggil 11 orang ke istana kepresidenan. Mereka adalah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, CEO dan pendiri Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, pendiri Mahaka Group Erick Thohir dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Selanjutnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Komisaris PT Adhi Karya Fajrul Rachman dan staf khusus Mensesneg Nico Harjanto.

Presiden Joko Widodo akan mengumumkan susunan kabinet lengkapnya pada Rabu (23/10/2019) pagi dan dilanjutkan dengan pelantikan pada hari yang sama.

Presiden mengatakan para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras, serta tidak terjebak rutinitas yang monoton.


"Tugas mereka adalah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan tapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan," ungkap Jokowi. 

Lipsus Selanjutnya
Seniman AS Promosikan Konservasi Terumbu Karang Lewat Instalasi
Lipsus Sebelumnya
Politikus PDI Perjuangan Juliari Batubara Merapat ke Istana

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar