Cari

10 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Tapi Punya Prospek Karier yang Cerah


10 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Tapi Punya Prospek Karier yang Cerah

Schoolmedia News Jogyakarta --- Setiap tahun, Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi salah satu kampus tujuan utama para calon mahasiswa di Indonesia. Beberapa jurusan favorit seperti Kedokteran, Psikologi, dan Manajemen selalu diperebutkan ribuan pendaftar. Namun di balik itu, ada pula program studi yang kurang diminati meski ditawarkan oleh universitas sekelas UGM.

Fakta ini menarik karena banyak dari jurusan yang “sepi peminat” justru memiliki prospek kerja yang luas dan dibutuhkan di masa depan. Berdasarkan data resmi SNPMB tahun 2024 serta informasi dari laman UGM dan detikJogja, berikut adalah 10 jurusan di UGM dengan peminat relatif rendah tahun ini, namun menawarkan peluang karier yang besar.

1. Ilmu dan Industri Peternakan

Daya tampung: 180

Peminat 2024: 972

Rasio kursi:peminat: ~1:5,4

Jurusan ini menawarkan pendekatan komprehensif dalam produksi ternak, nutrisi, pengelolaan usaha, dan manajemen industri peternakan. Lulusan dapat berkarier di kementerian, perusahaan agribisnis, bahkan membangun usaha sendiri di bidang peternakan yang inovatif dan berkelanjutan.

2. Kehutanan

Daya tampung: 180

Peminat 2024: 1.507

Rasio kursi:peminat: ~1:8,4

Dengan fokus pada konservasi dan pengelolaan sumber daya hutan, jurusan ini ideal untuk pecinta alam. Mahasiswa akan belajar silvikultur, teknologi hasil hutan, dan ekologi. Karier bisa ditempuh di Kementerian LHK, LSM lingkungan, industri kayu, hingga lembaga internasional konservasi.

3. Biologi

Daya tampung: 136

Peminat 2024: 766

Rasio kursi:peminat: ~1:5,6

Biologi UGM unggul dalam riset biodiversitas tropika dan bioteknologi. Mahasiswa akan terlibat dalam penelitian ilmiah, baik di laboratorium maupun lapangan. Lulusannya dibutuhkan di dunia akademik, industri farmasi, konservasi, dan teknologi hayati.

4. Fisika

Daya tampung: 42

Peminat 2024: 248

Rasio kursi:peminat: ~1:5,9

Meski terdengar teoritis, Fisika justru menghasilkan lulusan yang dicari di berbagai sektor, dari teknologi dan industri hingga keuangan dan kebijakan publik. Kemampuan analisis dan komputasinya banyak diterapkan di dunia nyata, termasuk dalam pemodelan cuaca, simulasi industri, dan pengolahan data besar.

5. Geofisika

Daya tampung: 42

Peminat 2024: 326

Rasio kursi:peminat: ~1:7,8

Fokusnya pada ilmu kebumian membuat jurusan ini strategis untuk eksplorasi energi, mitigasi bencana, dan penelitian geosains. Mahasiswa diajari teknologi pemetaan bawah tanah, seismik, dan pemodelan geofisika. Cocok untuk yang ingin berkarier di sektor minyak, tambang, hingga kebencanaan.

6. Ilmu Tanah

Daya tampung: 46

Peminat 2024: 314

Rasio kursi:peminat: ~1:6,8

Mengelola tanah secara berkelanjutan adalah kunci ketahanan pangan di masa depan. Jurusan ini membekali mahasiswa dengan keterampilan penting dalam agrikultur, konservasi lahan, dan rehabilitasi lingkungan. Lulusannya banyak dibutuhkan di kementerian, perkebunan, hingga sektor pembangunan daerah.

7. Kartografi dan Penginderaan Jauh

Daya tampung: 60

Peminat 2024: 497

Rasio kursi:peminat: ~1:8,4

Jurusan ini menggabungkan teknologi geospasial, penginderaan jauh, dan pemetaan cerdas berbasis data. Mahasiswa belajar membaca citra satelit, mengolah data spasial, dan mengembangkan aplikasi berbasis lokasi. Prospek kerja terbuka di bidang pertahanan, teknologi, energi, hingga bencana.

8. Teknologi Hasil Perikanan

Daya tampung: 46

Peminat 2024: 192

Rasio kursi:peminat: ~1:4,1

Fokus pada pengolahan hasil laut membuat prodi ini sangat relevan dengan misi ketahanan pangan dan ekonomi biru. Mahasiswa belajar teknologi pascapanen, inovasi pangan laut, serta pengembangan produk perikanan. Karier terbuka di kementerian, BUMN, hingga industri makanan laut global.

9. Akuakultur (Budidaya Perikanan)

Daya tampung: 46

Peminat 2024: 305

Rasio kursi:peminat: ~1:6,6

Dengan ruang lingkup dari pembenihan hingga panen ikan, jurusan ini vital dalam mendukung industri akuakultur nasional. Selain berpeluang besar jadi teknopreneur di bidang perikanan, lulusan juga dibutuhkan di kementerian, industri pangan laut, dan lembaga riset kelautan.

10. Teknik Fisika

Daya tampung: 84

Peminat 2024: 368

Rasio kursi:peminat: ~1:4,4

Menggabungkan fisika terapan, teknologi, dan sistem industri, jurusan ini sangat cocok untuk kamu yang ingin jadi engineer lintas bidang. Mahasiswa belajar manajemen energi, rekayasa instrumentasi, hingga otomasi industri. Karier terbuka lebar di sektor teknologi, energi, kesehatan, hingga startup industri.

Meski tidak sepopuler jurusan “favorit” lain, 10 program studi di atas menawarkan peluang karier nyata dan tantangan yang relevan dengan masa depan. Bagi calon mahasiswa yang ingin menghindari persaingan ketat, namun tetap mendapatkan pendidikan unggulan dan prospek kerja luas, pilihan jurusan ini bisa menjadi langkah strategis.

Justru karena peminatnya masih terbatas, mahasiswa bisa mendapatkan pembelajaran yang lebih personal dan ruang eksplorasi yang luas di dalam maupun luar kampus. Jadi, sudah siap memilih jurusan bukan karena "ikut-ikutan", tapi karena peluangnya?



Lipsus Sebelumnya
Hari Tolak Pekerja Anak Dunia: Peran Kemendikdasmen dalam Memutus Mata Rantai Pekerja Anak

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar