Schoolmedia News Jakarta --- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia menerima penghargaan bergengsi Digital Innovation in Education dalam ajang Digital Innovation Awards (DIA) 2025 yang diselenggarakan oleh iNews Media Group. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan inovasi digital National Digital Education Ecosystem melalui platform Rumah Pendidikan, yang dinilai telah memberikan dampak transformatif bagi ekosistem pendidikan nasional.
Ajang DIA 2025 yang digelar di iNews Tower, Jakarta Pusat, merupakan bentuk apresiasi terhadap lembaga, instansi, maupun individu yang telah menghadirkan terobosan inovatif digital dalam mendukung pembangunan digital dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.
CEO iNews Media Group, Angela Tanoesoedibjo, menyampaikan bahwa ajang DIA 2025 merupakan wujud dukungan terhadap pelaku inovasi digital yang telah memberikan dampak luas bagi masyarakat. âKita ingin ajang ini menjadi ruang apresiasi dan inspirasi bagi organisasi, perusahaan, dan lembaga yang menciptakan terobosan digital.â tutur Angela.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muâti, menyampaikan apresiasi atas pengakuan tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif, efisien, dan berbasis data. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mewujudkan layanan pendidikan yang inklusif, efisien, dan berbasis teknologi di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T.
âPenghargaan ini bukan semata untuk Kementerian, tetapi untuk seluruh insan pendidikan di Indonesia. Rumah Pendidikan adalah upaya bersama membangun ekosistem digital nasional yang mampu menjangkau dari kota hingga pelosok, menghadirkan akses yang adil, dan mendorong literasi digital secara masif. Inovasi ini hadir sebagai rumah bersama untuk guru, murid, orang tua, tenaga kependidikan, dan seluruh pemangku kebijakan pendidikan,â
Rumah Pendidikan merupakan superaplikasi terintegrasi yang menggabungkan puluhan layanan pendidikan dasar dan menengah dalam satu sistem nasional. Dengan berlandaskan nilai RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis), platform ini menyediakan delapan ruang layanan utama untuk mendukung kolaborasi lintas sektor serta pengambilan kebijakan berbasis bukti nyata.
Dalam roadmap hingga tahun 2029, Rumah Pendidikan dirancang sebagai infrastruktur digital jangka panjang yang adaptif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pengguna. Inisiatif ini juga tercatat berhasil menekan biaya pengembangan sistem digital sektoral hingga lebih dari 60%, memperkuat efisiensi anggaran negara.
Kemendikdasmen berkomitmen untuk terus mendorong inovasi digital di sektor pendidikan, termasuk dalam peningkatan kualitas konten pembelajaran, pemanfaatan big data untuk pengambilan keputusan, penguatan budaya digital hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) serta membangun kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan peserta didik dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar