Cari

Keceriaan Anak-Anak SLBN Temanggung saat Bertemu Mendikdasmen



Schoolmedia News Temanggung ---  Kesenian merupakan bahasa universal. Seni musik seringkali menjadi bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu dan menanamkan nilai positif dengan cara yang efektif dan menyenangkan. Termasuk dalam mencapai tujuan pembelajaran, musik bisa menjadi sarana dalam menguatkan karakter generasi muda tanpa menggurui. Sebagaimana yang terlihat dari potret Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, ke Temanggung, Jawa Tengah, saat menyambangi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Djojonegoro Temanggung. 

Kehadiran Menteri Mu'ti sukses memantik keceriaan anak-anak SLBN Djojonegoro Temanggung untuk berekspresi dengan segala kelebihan yang ditampilkan. Mulai dari menyanyikan bersama lagu Jangan Menyerah karya grup musik D'Masiv, praktik membatik, praktik menganyam, hingga praktik melukis.

"Seperti pada lirik lagu Jangan Menyerah, kita semua di sini harus mensyukuri hidup dengan apa adanya karena hidup adalah anugerah yang diberikan oleh Sang Maha Kuasa. Selalu bersemangatlah dalam menjalani hidup karena kalian semua adalah sangat istimewa," ungkap Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, di Temanggung, Kamis (22/5).

Selanjutnya, Menteri Mu'ti turut meninjau proses pembelajaran di beberapa sudut kelas sekolah. Kehadiran Menteri Mu'ti sontak membuat suasana kelas menjadi riuh dan riang gembira dengan pesan motivasi yang disampaikannya. 

"Sejatinya semua manusia memiliki kemampuan, karena itu tetaplah semangat dan terus belajar sesuai kemampuan masing-masing. Seperti moto sekolah ini yang menyemangatkan cerdas, mandiri, dan berprestasi, semoga semua murid disini kelak menjadi manusia yang sukses," pungkas Menteri Mu'ti.

Pembelajaran Inklusi SLBN Djojonegoro Temanggung

Selaku Kepala SLBN Djojonegoro Temanggung, Ina Sulanti, merasa bahagia dan terharu atas kunjungan Menteri Mu'ti ke sekolahnya. Baginya, ini adalah momen sangat luar biasa yang mampu membangun semangat untuk seluruh murid dan guru di SLBN Djojonegoro Temanggung.

"Melalui kesempatan ini, kami bersyukur dapat menunjukkan berbagai praktik baik yang telah dilakukan oleh para murid. Di sini kami setia membimbing mereka dengan membentuk karakter dan menggali bakat diri mereka melalui kegiatan akademis, bermusik, batik, seni grafis, dan sebagainya," ujar Ina.

Ina menambahkan, karya-karya yang dipamerkan pada kesempatan ini merupakan hasil olah para murid dari hasil pembelajaran. Dijelaskannya bahwa SLBN Djojonegoro Temanggung melakukan praktik kegiatan vokasi setiap hari Rabu secara rutin di sekolah.

"Dari praktik vokasi tersebut, para murid berhasil menarik perhatian masyarakat. Di antaranya adalah karya batik mereka selain berguna menjadi seragam sekolah, juga telah menembus pasar batik di Kota Temanggung. Selain itu, pada momen hari kemerdekaan setiap Agustus mereka mendapat undangan untuk menampilkan pentas musik dari satu desa ke desa lainnya," paparnya.

Pada momen ini, Ina berharap Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus menaruh perhatian pada pendidikan inklusi di SLB. "Semoga ke depannya perekrutan guru ASN untuk SLB akan terus bertambah, sehingga pendampingan untuk anak berkebutuhan khusus semakin maksimal dan menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas," tutup Ina.

Menutup kunjungan ini, Menteri Mu'ti berkesempatan berfoto bersama seluruh murid dan guru sekolah. Selain itu, Kemendikdasmen juga memberikan Bantuan Pendidikan Mutu tahun 2025 kepada SLBN Djojonegoro Temanggung.

Tim Schoolmedia 

Sumber SIaran Pers BKHM 

Lipsus Selanjutnya
Mendikdasmen Temui Keluarga Korban Kecelakaan Guru SD ITQ As-Syafi'iyah Magelang
Lipsus Sebelumnya
Pengenalan Koding Sejak Usia Dini Membuat Anak Berpikir Kritis dan Solutif

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar