Ilustrasi ibu dan anak, Foto: Pixabay
Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nofrijal menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis yang sangat penting dalam membentuk ketahanan keluarga.
Dalam acara Seminar Dharma Wanita Persatuan sebagai rangkaian acara Hari Keluarga Nasional yang diselenggarakan di Banjarmasin, ia mengatakan, mitra kerja strategis BKKBN Dharma Wanita Persatuan (DWP) mengambil peran yang sangat strategis dalam kesejahteraan dan ketahanan sebuah keluarga.
Menurut Nofrijal, peran domestik ini bukanlah peran yang kecil dan sepele yang sering dianggap mendiskreditkan dan mengecilkan kiprah wanita dalam memperjuangkan emansipasi dan kesetaraan gender.
"Sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, sudah selayaknya Dharma Wanita Persatuan memiliki 'standing position' dan mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional," kata Nofrijal.
Ketua Dharma Wanita Persatuan BKKBN Dwikisworo Hasto Wardoyo dalam kesempatan yang sama menambahkan tentang pentingnya peran strategis perempuan dalam aspek pembangunan semakin meningkat.
"Perempuan bisa mengaktualisasikan dirinya dalam banyak hal sesuai dengan program prioritas yang kita tetapkan dalam tiga hal, yaitu pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Untuk itu, program peningkatan kualitas dan pengembangan wawasan untuk Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan lebih diperluas lagi," kata Dwikisworo.
Kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKKBN tingkat nasional dalam rangka Harganas XXVI tahun 2019 menjadi forum yang sangat relevan untuk membangun silaturahmi, sinergitas dan solidaritas organisasi.
Selain itu forum tersebut juga menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, memperluas jaringan, meningkatkan kepedulian sosial, mengembangkan potensi dan meningkatkan kapasitas anggotanya di berbagai bidang.
Nofrijal percaya bahwa DWP BKKBN adalah sosok yang mandiri, memiliki jiwa kepemimpinan, mampu memberdayakan diri untuk terus berkarya dan berkreasi, peka dan kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat dan siap untuk meletakkan landasan moral dan etika luhur dalam keluarga.
Saat ini BKKBN sedang aktif mempromosikan dan membudayakan jargon “Kalau terencana, semua lebih mudah." Merencanakan keluarga dimulai dari mengarahkan remaja yang memiliki visi dalam membangun suatu hubungan hingga berkeluarga kelak.
DWP BKKBN dinilai sebagai mitra kerja potensial dalam upaya menyosialisasikan dan menggerakkan masyarakat untuk membudayakan jargon tersebut.
"Mari kita dorong masyarakat untuk selalu memulai segala sesuatu dengan rencana, dalam setiap aspek kehidupan kita, yaitu diawali keluarga. Hidupkan kembali nilai-nilai keluarga melalui aktivitas berkumpul, berinteraksi, berdaya, berbagi dan peduli. Dan jadikan momentum Harganas untuk mengingatkan keluarga Indonesia betapa pentingnya arti sebuah keluarga," kata Nofrijal.
Tinggalkan Komentar