Cari

Indonesia Serukan Kekuatan Komitmen Perlucutan Senjata Nuklir

Sumber: Kementerian Luar Negeri 

 

Pada Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Isu Perlucutan Senjata Nuklir dan Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir, pemerintah Indonesia menyerukan penguatan kembali komitmen politis negara-negara bagi perlucutan senjata nuklir.

Seruan itu disampaikan oleh delegasi RI yang berpartisipasi dalam pertemuan di Stockholm, Swedia pada Selasa (11/6), menurut keterangan tertulis KBRI Stockholm yang diterima di Jakarta, Rabu, 12 Juni 2019.

Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallström memimpin pertemuan itu dan para menteri dari 15 negara hadir, yaitu dari Finlandia, Jerman, Jepang, Norwegia, Selandia Baru, dan Yordania. Ketua Delegasi RI adalah Dubes RI untuk Swedia, Bagas Hapsoro.

 

Baca juga: Indonesia Pimpin Pertemuan DK PBB Terkait Situasi di Timur Tengah

 

Bagas menekankan pentingnya penguatan pendekatan multilateralisme, memperkuat kembali komitmen politis terhadap agenda perlucutan senjata nuklir, dan melangkah bersama ke depan dengan merujuk pada kesepakatan sebelumnya. Selain itu, juga berfokus pada pihak-pihak dan hal yang dapat dicapai dengan mudah untuk menjadi building blocks bagi implementasi perlucutan senjata yang menyeluruh.

Kehadiran delegasi RI pada pertemuan itu menegaskan peran aktif dan kontribusi Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia, khususnya rekam jejak yang kuat dalam berbagai pembahasan multilateral tentang arsitektur perlucutan senjata nuklir, antara lain Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zones (SEANWFZ), Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty (CTBT), dan the Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons (TPNW).

 

Baca juga: Menlu: Pemukiman Ilegal Israel Hambatan Utama Perdamaian

 

Dalam pertemuan itu, Bagas juga menegaskan konsep yang diusung oleh Menlu RI, Retno Marsudi mengenai Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang turut mengimplementasi pendekatan gender, termasuk dalam perlucutan senjata nuklir, menempatkan kemanusiaan melalui sudut pandang perempuan, menuju dunia yang lebih aman, adil, dan makmur.

Lipsus Selanjutnya
Sampah Pariaman Capai 65 Ton Per Hari Selama Libur Lebaran
Lipsus Sebelumnya
Tanah Kampus Bergerak, Ribuan Buku Dipindahkan dari Perpustakaan IAIN Ambon

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar