Foto: Pixabay
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta siswa untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sesuai dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Melalui SBMPTN ini, mudah-mudahan siswa mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sesuai dengan kemampuan atau nilai UTBK yang diraihnya," ujar Nasir usai acara halal bihalal di Jakarta, Senin, 10 Juni 2019.
Dengan nilai UTBK tersebut, Nasir menjelaskan, siswa bisa menilai sendiri kemampuan mereka dan mengurangi tingkat kegagalan siswa dalam SBMPTN. Menurut Nasir, dengan sistem baru tersebut juga memastikan siswa masuk ke program studi maupun PTN yang sesuai dengan kemampuan anak.
Baca juga: Jangan Fokus Pada Reputasi, Simak 10 Hal untuk Kamu Pertimbangkan Saat Memilih Kampus
Nasir berharap agar siswa bisa memilih prodi maupun PTN yang sesuai dengan keinginan dan diminati. Tidak lagi memilih atas keinginan yang tidak sesuai dengan kemampuan siswa.
Untuk tingkat kelulusan, kata Nasir, akan diambil nilai teratas berdasarkan jumlah kuota. Nasir menjelaskan, misalkan di PTN A kuota 20 untuk SBMPTN, maka yang diambil adalah 20 nilai teratas.
"Kalau nilai terendah 90, maka yang nilainya 80 atau 75 tidak akan diterima," ujar Nasir.
Baca juga: Kemenang-Kemenristekdikti Kolaborasi Gelar Ujian Seleksi Guru
Bagi siswa yang tidak lulus SBMPTN, Nasir menambahkan, maka masih bisa mengikuti ujian mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN.
Pendaftaran SBMPTN 2019 dimulai tanggal 10 Juni 2019 jam 13.00 WIB dan berakhir pada 24 Juni 2019. Pendaftaran dilakukan secara daring (online) melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Tinggalkan Komentar