Cari

Selandia Baru Ajak Negara Asia Bangun Pendidikan Usai Pandemi COVID-19

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Selandia Baru – Sekolah dari rumah tidak hanya diterapkan di Indonesia. Berbagai negara lainnya pun menghadapi situasi yang sama karena dihantam pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.Selandia Baru menyelenggarakan acara virtual terbesar dengan mitra di seluruh Asia untuk membangun kembali pendidikan internasional dan memperkuat hubungan bilateral.

Pekan Workshop Mitra Selandia Baru (NZPWW) merupakan acara virtual berskala besar pertama ENZ yang menargetkan pemangku kepentingan, lembaga pendidikan, agen, dan media pemerintah Asia, yang diselenggarakan pada 14 – 18 Juni melalui portal Education New Zealand Manapou ki te Ao (ENZ). Acara ini memiliki tujuan untuk memamerkan keahlian, produk, layanan pendidikan Selandia Baru, dan juga kualitas unik dari pendidikan Selandia Baru; Bagaimana mereka membangun kembali agar sukses dan berkelanjutan untuk dunia pasca-COVID-19. NZPWW memamerkan dan merayakan peran pendidikan dalam hubungan bilateral Selandia Baru di seluruh Asia, berlabuh dalam kolaborasi dan timbal balik di tingkat pemerintah dan institusi.

Hubungan global ini penting bagi keberhasilan Rencana Pemulihan Pendidikan Internasional Selandia Baru, mengingat Asia merupakan wilayah yang sangat penting bagi sektor pendidikan internasional Selandia Baru. Kepala Eksekutif Pendidikan Selandia Baru Grant McPherson mengatakan, acara ini akan memberikan peluang berharga untuk memicu kolaborasi dan mendorong hasil yang saling menguntungkan dengan mitra di China, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam.

 

Baca jugaPara Ahli Sepakat tidak Berikan Vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk Usia di Bawah 30 Tahun

 

Education New Zealand, telah menyusun rangkaian acara virtual selama seminggu ini untuk bekerja, berbagi, dan berkolaborasi dengan banyak mitra. Berinvestasi dalam hubungan ini sangat penting untuk memperkuat sektor pendidikan internasional Selandia Baru yang terhubung secara global dan mempertahankan hubungan yang sangat berharga. Pada hari pertama NZPWW, Senin (14/6/2021), acara dimulai dengan pembahasan akan hubungan Selandia Baru dengan dunia melalui dunia pendidikan.

Para pembicara membahas peran penting pendidikan internasional dalam hubungan bilateral Selandia Baru, bagaimana para Kepala Misi dapat berkontribusi pada upaya internasionalisasi ENZ, dan di mana fokus ENZ berada di tahun-tahun mendatang. Acara ini dihadiri oleh Komisaris Tinggi Selandia Baru untuk India David Pinus, Ketua Pelaksana Pendidikan Selandia Baru Manapou ki te Ao (ENZ) Grant McPherson, Duta Besar Selandia Baru untuk Jepang Hamish Cooper, Komisaris Tinggi Selandia Baru untuk Malaysia Pam Dunn, Duta Besar Selandia Baru untuk Filipina Peter Kell, Duta Besar Selandia Baru untuk Republik Korea Philip Turner, dan Duta Besar Selandia Baru untuk Vietnam Trene Dobson.

Selama masa pandemi, kebutuhan di dunia pendidikan dan kerja telah mengalami banyak pergeseran, dimana kompetensi dan global teknologi kini menjadi sangat penting, sehingga sistem pendidikan juga ikut berubah. Menghadapi perubahan tersebut, Grant McPherson berharap agar sistem pendidikan yang diterapkan di Selandia Baru dapat membantu pendidikan negara-negara di Asia agar dapat menghadapi pergeseran tersebut.

"Pendidikan Selandia Baru saat ini berfokus pada strategi pendidikan internasional yang dikeluarkan pada 2018, dan kemudian diakui bahwa apa yang kami lakukan adalah memastikan bahwa pendidikan internasional jauh lebih luas dari sekedar siswa yang datang ke negara kami," ucap McPherson.

Tak hanya itu, McPherson juga berharap pengenalan sistem pendidikan Selandia Baru pada dunia dapat mempererat hubungan kemitraan Selandia Baru dengan negara-negara lain, terutama Asia, dan mempersiapkan dunia akan perkembangan teknologi di dunia kerja pada masa pandemi saat ini.

Lipsus Selanjutnya
Daftar Vaksin COVID-19 Paling Banyak Digunakan di Dunia
Lipsus Sebelumnya
Inggris Akan Jadi Tuan Rumah KTT Pengembangan Vaksin 2022

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar