Cari

Daftar Vaksin COVID-19 Paling Banyak Digunakan di Dunia

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Hingga kini pandemi virus Corona belum juga berakhir. Guna menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin COVID-19 mulai dilakukan. Pemerintah pun menganjurkan agar semua orang mendapatkannya. Saat ini, vaksin COVID-19 tengah didistribusikan ke seluruh dunia. Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Data menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 AstraZeneca yang paling banyak digunakan di dunia. Data penggunaan vaksin COVID-19 dikumpulkan dari sumber pemerintah oleh proyek Our World in Data di University of Oxford.

Orang yang divaksinasi mengacu pada seseorang yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dan orang yang divaksinasi lengkap telah menerima semua dosis vaksin yang diperlukan. Sementara dosis vaksin masih relatif langka secara global, sebagian besar negara telah memfokuskan upaya vaksinasi awal pada kelompok prioritas rentan secara klinis; orang-orang berusia 60-an, 70-an dan lebih tua; pekerja garis depan, seperti dokter dan perawat. Afrika menjadi negara yang memiliki tingkat vaksinasi paling lambat di benua mana pun, dengan beberapa negara belum memulai kampanye vaksinasi massal.

Negara-negara yang kurang kaya mengandalkan pengaturan pembagian vaksin yang disebut COVAX, yang bertujuan untuk menyediakan dua miliar dosis pada akhir tahun. 85 persen suntikan vaksin yang dijadikan 'senjata melawan COVID-19' di seluruh dunia telah dilakukan di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah ke atas. Sejauh ini hanya 0,3 persen dosis telah diberikan di negara-negara berpenghasilan rendah. Laporan yang beredar menyebut bahwa lebih dari 2,39 miliar dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di seluruh dunia, setara dengan 31 dosis untuk setiap 100 orang.

 

Baca jugaTim Inventor GeNose C19 Luncurkan AI Versi Terbaru

 

Sudah ada kesenjangan yang mencolok antara program vaksinasi di berbagai negara, dengan beberapa belum melaporkan dosis tunggal, seperti dilansir dari New York Times, Rabu (16/6/2021). Berikut daftar vaksin yang banyak digunakan oleh negara di dunia untuk melawan COVID-19, berdasarkan sumber dari Our World in Data:

1. Oxford-AstraZeneca : 177 negara
2. Pfizer-BioNTech : 104 negara
3. Sinopharm-Beijing : 55 negara
4. Moderna : 54 negara
5. Gamaleya (Sputnik V) : 45 negara
6. Sinovac : 30 negara
7. Johnson&Johnson : 24 negara
8. Bharat Biotech (Covaxin) : 6 negara
9. CanSino : 4 negara
10. BBIBP-CorV : 2 negara
11. Sinopharm-Wuhan : 2 negara
12. Vector Institute (EpiVacCorona) : 2 negara
13. Abdala : 1 negara
14. Soberana02 : 1 negara
15. QazVac : 1 negara
16. Sinopharm/HayatVax : 1 negara
17. RBD-Dimer : 1 negara

Lipsus Selanjutnya
Batik Indonesia Kini Dijual di Pusat Perbelanjaan Terkemuka Jepang
Lipsus Sebelumnya
Selandia Baru Ajak Negara Asia Bangun Pendidikan Usai Pandemi COVID-19

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar