Cari

Tingkatkan Pendidikan, Gojek Beri Beasiswa untuk Anak Mitra Drivernya

Foto: Ilustrasi perguruan tinggi/ Pixabay

 

Schoolmedia News, Jakarta - Gojek memberikan beasiswa kepada sepuluh putra-putri mitra drivernya. Beasiswa ini untuk membiayai pendidikan kuliah di tujuh politeknik selama tiga tahun. Vice Presidet Regional Strategy Gojek Gede Manggala mengatakan, kesepuluh anak dari mitra driver ini merupakan yang berhasil lolos seleksi dari 5.000 pendaftar. 

"Ini adalah upaya Gojek untuk meningkatkan taraf hidup mitra-mitranya," kata Gede pada konferensi pers yang digelar daring, Jumat, 2 Oktober 2020, seperti dilansir dari laman Sindonews.

Gede menjelaskan, beasiswa ini untuk mendanai biaya pendidikan selama enam semester atau tiga tahun di tujuh politehkik negeri. Kepada para pemimpin politeknik, ujarnya, Gojek menitip para anak-anak mitra ini untuk diasuh dan dididik di kampus masing-masing.

 

Baca juga: 34.959 Guru Honorer Segera Diangkat PPPK, Komisi X Minta Seleksi Tahap II Dipercepat

 

Ketujuh politeknik itu adalah, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Ujung Pandang dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Gede menuturkan, beasiswa ini merupakan apresiasi dari Gojek kepada mitra driver yang telah menunjukan dedikasi, loyalitas dan kejujuran selama sepuluh tahun Gojek beroperasi di Indonesia. 

Gede menjelaskan, politeknik yang dipilih sebagai tujuan beasiswa ini adalah agar setelah lulus para anak-anak mitra ini menjadi tenaga kerja yang berkualitas tinggi dan dapat bekerja cepat dibidang yang diminati.

"Para mitra ingin menguliahkan anaknya untuk kerja dibidang yang diminati. Tapi terhalang ekonomi," ungkapnya.

 

Baca juga: Begini Cara Pemprov Jatim Tingkatkan Literasi Keuangan Bagi Pelajar

 

Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia Zainal Arif mengatakan, program beasiswa Gojek ini sangat bermanfaat. Tidak hanya untuk memutus mata rantai kemiskinan tetapi juga untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Dengan beasiswa ini menunjang mahasiswa untuk menyelesaikan studi. Tapi yang lebih penting lagi setelah studi mereka bisa lebih berhasil meniti karir," ujarnya.

Zainal mengatakan, proses pendidikan di politeknik itu mengedepankan sisi keterampilan. Mahasiswa politeknik nantinya akan diajari tiga hal yakni pengetahuan, skill dan attitude.

"Mereka juga bisa magang di industri selama enam bulan sehingga bisa memperkuat pengalaman kerja mereka nanti di dunia usaha dan industri," ujarnya.

Lipsus Selanjutnya
Hari Guru Internasional: Selama Pandemi, Semangat Guru Harus Tetap Menyala
Lipsus Sebelumnya
Kuatkan Pancasila, UI Gandeng Siswa SMA Jalankan Sekolah Bhinneka Warna Kita

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar