Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Kosta Rika - Semakin tingginya penyebaran virus Corona membuat banyak ilmuwan mencoba mencari solusinya. Banyak ilmuwan di dunia terpacu untuk melakukan berbagai penelitian guna mempercepat penemuan obat atau vaksin untuk Covid-19. Saat ini, lebih dari 90 vaksin potensial untuk Covid-19 sedang diteliti di seluruh dunia. Sejumlah ahli pun mengumumkan telah melakukan uji klinis vaksin kepada manusia.
Belum lama ini, Para ilmuwan di Kosta Rika mengembangkan obat virus Corona dari antibodi kuda. Disebutkan, antibodi itu diambil dari kuda yang disuntik dengan SARS-CoV-2, dilansir dari Reuters, Jumat (11/9/2020). Pengobatan ini dikembangkan oleh Clodomiro Picado Institute (ICP) dari University of Costa Rica. Para ilmuwan pun berencana untuk melakukan uji coba pada 26 pasien mulai pertengahan September ini.
Pemerintah Kosta Rika berharap dapat mulai menerapkan pengobatan secara lebih luas di rumah sakit jika hasil dari studi fase 2 menggembirakan. Ada 471 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit Kosta Rika. Upaya serupa juga dilakukan di Argentina dan Brasil, sementara ilmuwan di Belgia menggunakan llama sebagai hewan yang diteliti.
Baca juga: Unik, Perusahaan Italia Buka Sewa Pacar untuk Temani Liburan Keliling Roma
Peneliti Kosta Rika mengatakan, metode mereka untuk pengobatan COVID-19 ini didasarkan dengan pengalaman menggunakan antibodi kuda untuk mengembangkan anti-bisa ular. Demi melancarkan pengembangan obat ini, para peneliti mengimpor protein virus dari China dan Inggris dan menyuntikkannya ke enam dari 110 kuda yang digunakan ICP untuk pengujian.
Selanjutnya dalam beberapa pekan kemudian, ketika hewan tersebut mengembangkan cukup antibodi, para peneliti mengekstraksi darah dan menggunakan antibodi dari plasma itu sebagai bahan mentah untuk serum yang dapat disuntikkan. Jika berhasil, para peneliti berencana untuk membagi obat corona yang terbuat dari antibodi kuda ini kepada negara-negara tetangganya di Amerika Latin.
Tinggalkan Komentar