Cari

Dilaporkan Kelaparan, Warga Korut Makan Kura-kura

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Korea Utara - Korea Utara (Korut) dikabarkan telah mengalami situasi kelaparan, mereka diimbau untuk memakan binatang sejenis kura-kura.

Para ilmuwan di negara tersebut juga memperkenalkan pil pelangsing serta ramuan untuk mengurangi obesitas dari setiap warganya. Kondisi tersebut terpaksa dirasakan masyarakat Korea Utara karena sanksi yang dijatuhkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Sejak zaman dahulu, terrapin sudah digunakan sebagai hidangan mewah karena rasanya yang enak dan nutrisinya melimpah," ucap situs Naenara seperti dilansir dari laman RRI, pada Jumat, 24 Juli 2020.

 

Baca juga: Pemilihan Organisasi Penggerak, Kemdikbud Klaim Berhati-hati

 

Selain hukuman dari PBB, hal ini juga merupakan buntut panjang kebijakan Kim Jong Un yang nekat menggelar uji coba nuklir. Selain itu, beberapa wilayah perbatasan ditutup karena mewabahnya virus corona, kemudian kondisi itu membuat warga susah mencari pasokan makanan.

Diklaim dari peneliti, kura-kura air tawar dikabarkan memiliki kandungan yang sangat menyehatkan bagi tubuh, di antaranya protein, asam amino, dan vitamin untuk mengobati hipertensi maupun penyakit lainnya.

"Darahnya, tempurung, hingga tulangnya sudah lama digunakan dalam pengobatan Koryo," ujar ilmuwan seperti dikutip dari The Sun Senin (21/7).

 

Baca juga: NU-Muhammadiyah Keluar dari Organisasi Penggerak Kemdikbud, Ada Apa?

 

Bahkan, darahnya juga bisa digunakan untuk anak yang memiliki tubuh lemah dan bisa disajikan sebagai bubur atau hidangan mentah.

Situs itu menyebutkan, masyarakat disarankan untuk berburu reptil tersebut dan mulai menangkap hewan yang disebut burung pengantong.

Lipsus Selanjutnya
Kenalkan Budaya, KBRI Tunjukkan Tarian dan Makanan kepada Siswa TK di Tunisia
Lipsus Sebelumnya
Karena Covid-19, ACT: Kurban Secara Online Diminati Masyarakat

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar