Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta - Presiden Aksi Cepat Tanggapan (ACT), Ibnu Khajar mengatakan, bahwa kurban secara online saat ini memang diminati oleh masyarakat.
Apalagi, kata dia, Idul Adha 1441 di tengah pandemi Covid-19 menjadi pilihan bagi masyarakat. Mengingat, saat ini masih banyak yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Prinsip pertama memang ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Apalagi momentum covid ini orang semakin go digital, go empati, dan orang semakin go spiritual," kata Ibnu Khajar di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020, melansir dari RRI.
"Artinya kita mendapat momentum terbaik tahun ini, Insya Allah menjadi momentum orang belajar memindahkan transaksinya, belanja hariannya atau urusan lain melalui digital," ujarnya.
Baca juga: Pemilihan Organisasi Penggerak, Kemdikbud Klaim Berhati-hati
Ibnu pun mengungkapkan, dalam setiap transaksinya pihak ACT selalu memberikan hewan kurban yang terbaik. Nantinya, setiap hewan kurban yang dibeli melalui transaksi online akan dikirimkan foto dan video hewan tersebut.
"Kita sudah menyiapkan hewan kurban di sejumlah titik, di seluruh dunia, dan di Indonesia semua provinsi. Jadi mulai pemilihan hewan kurban, dan pemotongan hewan kurban disampaikan seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
"Dan alhamdulillah tahun kemarin aktivitas kurban secara online berhasil mengajak orang berkurban sebanyak 35.500 ekor setara kambing. Dan ini yang kita lihat animonya cukup besar. Alhamdulillah 70 sampai 80 persen orang sudah berkurban secara online," ungkapnya.
Tinggalkan Komentar