Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Dr Supriano, Foto: Kemdikbud
SCHOOLMEDIA MEWS, Jakarta - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dr Supriano mengatakan pelatihan guru berbasiskan zona akan lebih efektif dari sebelumnya.
"Jadi nanti guru mata pelajaran akan mengikuti pelatihan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dalam forum ini mereka akan saling berbagi pengetahuan dan juga pengalaman. Sehingga lebih efektif," ujar Supriano di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.
Dalam forum MGMP itu, nantinya para guru saling berbagi pengalaman dan juga mencari cara bagaimana menyelesaikan persoalan di dalam pembelajaran. Menurut Supriano, setiap guru memiliki persoalan yang berbeda-beda.
Pelatihan guru tersebut tidak hanya didominasi di dalam kelas, namun mereka melakukan praktik langsung dengan mengajar. Sehingga, kata Supriano, jika ada kekurangan dalam mengajar bisa diperbaiki.
Baca juga: KPAI Sebut Gerakan Pramuka Pilar Generasi Antihoaks
Saat ini terdapat sebanyak 2.580 zona, yang mana jika dalam satu MGMP ada 10 guru, maka ada sekitar 25.800 guru yang mendapatkan pelatihan.
"Itu baru satu mata pelajaran, masih ada pelajaran lain. Kami perkirakan setidaknya 500.000 guru akan mendapatkan pelatihan ini. Ini lebih efisien dan efektif dibandingkan harus mendatangkan para guru itu ke Jakarta," ujar dia.
Kemendikbud juga akan memberikan insentif sebesar Rp 3 juta untuk masing-masing MGMP. Pelatihannya diselenggarakan setidaknya 85 jam. Sejumlah daerah sudah memulai pelatihan guru berbasiskan zona tersebut. Salah satunya yakni Kota Malang, Jawa Timur.
Baca juga: BNPB Gagas Monumen Pengingat Bencana di Setiap Daerah
Pelatihan tersebut, kata Supriano, tidak hanya sekali dilaksanakan, tetapi berkali-kali. Supriano juga meminta daerah memberikan perhatian pada upaya peningkatan kompetensi guru tersebut.
"Dalam waktu dekat juga dilakukan rotasi guru berbasiskan zona. Sekolah yang kekurangan guru akan mendapatkan guru yang berasal dari sekolah yang kelebihan guru," kata Supriano.
Tinggalkan Komentar