Foto: Pixabay
SCHOOLMEDIA NEWS, Padang - Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Kampung Lapai, Padang, Sumatera Barat memiliki cara unik untuk mengajarkan nilai-nilai positif dalam ibadah kurban kepada siswa yaitu dengan menggunakan telur.
"Setiap siswa diminta untuk berkurban. Bukan kurban hewan ternak, tetapi menggunakan telur," kata guru agama SD 19 Kampung Lapai Erman Pelani, yang juga menjadi Ketua panitia kurban telur di sekolah itu di Padang, Jumat, 9 Agustus 2019.
Telur, kata Erman, dipilih karena harganya yang sangat terjangkau tetapi tetap memiliki manfaatkan yang besar. Setiap siswa diminta membawa 3-5 butir telur.
Baca juga: Uni Eropa-ASEAN Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dan Peluang Beasiswa
Kegiatan itu, kata Erman, untuk melatih siswa-siswi dalam berkurban sekaligus juga bertujuan untuk mengajarkan arti sebuah keikhlasan dalam berkurban serta mempererat kebersamaan dan toleransi. Kegiatan kurban telur itu juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan wali murid.
Erman melanjutkan, Kegiatan itu baru pertama kali dilakukan di SDN 18 Lapai, namun karena tingginya antusiasme siswa dan besarnya nilai positif yang bisa diajarkan, pihaknya berharap bisa menjadi agenda tahunan.
Nantinya, kata Erman, telur tersebut akan didistribusikan kepada warga di lingkungan sekolah, terutama kepada siswa-siswi yang kurang mampu secara ekonomi. Kegiatan kurban yang unik juga digelar oleh sejumlah pihak lain dan mendapat dukungan positif di Padang.
Salah satunya adalah membawa warga dari Singapura untuk berkurban di kota itu. Kegiatan tersebut dikemas dalam paket wisata kurban dan diikuti 35 orang wisatawan asal Singapura.
Tinggalkan Komentar