Cari

Dukung Program Indonesia Pintar, Lippo Malls Beri Beasiswa untuk 1.000 Anak

Ilustrasi siswa, Ilus: Pixabay

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Lippo Malls Indonesia memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada 1.000 anak di beberapa daerah di Indonesia termasuk daerah terpencil melalui kerja sama Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) dan Yayasan Pendidikan Harapan Papua (YPHP).

"Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada bulan Juli, diberikan kepada anak-anak Indonesia dari wilayah Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan juga Papua dengan nilai total sebesar hampir Rp 4 miliar," kata Chief Marketing Officer (CMO) Lippo Malls Indonesia, Danny Crayton saat menyerahkan beasiswa secara simbolis di Lippo Malls Kemang Jakarta Selatan, Selasa, 6 Agustus 2019.

Bantuan beasiswa ini, kata Danny, sejalan dengan program Lippo Malls untuk memberikan perhatian kepada anak-anak khususnya di bidang pendidikan.

Lippo Malls Indonesia, kata Danny, memberikan program beasiswa pendidikan ini sebagai bentuk peran aktif terhadap program pemerintah "Indonesia Pintar" yang dicanangkan pemerintah.Tujuannya, kata Danny, untuk mewujudkan pemerataan pendidikan dan keberpihakan terhadap anak-anak dari keluarga yang kurang mampu bahkan untuk anak-anak di daerah terpencil.

Pihaknya berharap, kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk CSR perusahaan, namun juga sebagai program jangka panjang yang berkelanjutan dan memiliki dampak kepada masyarakat Indonesia.

"Khususnya kepada anak-anak usia sekolah yang kurang beruntung dan yang berada didaerah terpencil untuk tetap dapat mendapatkan pendidikan yang baik," kata Danny.

 

Baca juga: 660 Siswa Ikuti Pendidikan di SPN Purwokerto

 

YPPH menaungi Sekolah Pelita Harapan (SPH), Sekolah Dian Harapan (SDH), Sekolah Lentera Harapan (SLH), UPH College, dan Hope Academy, yang menyelenggarakan pendidikan dari Pre-TK sampai SMA, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Saat ini sekolah-sekolah ini melayani lebih dari 24.000 siswa usia 1 sampai 18 tahun, dan masih akan terus berkembang pesat karena cita-cita dari para pendiri yayasan ini adalah untuk membangun 10 SPH (Sekolah Pelita Harapan),100 SDH (Sekolah Dian Harapan) ,1.000 SLH (Sekolah Lentera Harapan) yang melayani berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.

Lokasi sekolah saat ini berada di Jakarta, Tangerang, Lampung, Nias, Medan, Palembang, Manado, Makassar, Tomohon, Toraja, Kupang, Ambon, Sentani (Papua), Palopo, Mamit (pedalaman Papua), Paniki (Manado), Bangka, Labuan Bajo, Sangihe, Pulau Rote, Jember.

Pengembangan selanjutnya akan dilakukan di antaranya di Bekasi, Bandung, Semarang, Malang, Kuta, Padang, dan Pontianak. 

 

Baca juga: Akademisi Sebut Rektor Dalam Negeri Mampu Berkompetisi

 

Khusus untuk sekolah-sekolah di pedalaman Papua berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Harapan Papua. Yayasan Pendidikan Harapan Papua (YPHP) merupakan organisasi nonprofit yang memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak di pedalaman Papua.

Pihaknya menjelaskan, sebanyak 100 persen dari sumbangan yang diterima langsung disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan sekolah.

Saat ini ada 8 sekolah di pedalaman Papua yaitu Mamit, Daboto, Karubaga, Nalca, Korupun, Danowage, Monkdoma dan Tumdungbon. Jumlah siswa di 8 sekolah pedalaman Papua sekarang hampir 800 anak, dan mereka dilayani oleh 50 guru, yang kebanyakan lulusan dari pendidikan guru, Teachers College Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang.

Setiap tahunnya YPHP mengumpulkan dana untuk membangun dua sekolah baru di pedalaman Papua. Bagi banyak anak-anak Papua, sekolah ini adalah bentuk pendidikan formal pertama yang mereka terima, dan pendidikan yang mereka terima akan membuka pikiran mereka terhadap dunia yang penuh dengan berbagai peluang.

Beasiswa atau bantuan pendidikan yang diberikan ini merupakan program Lentera Bagi Bangsa (LBB) untuk menolong anak-anak yang kurang mampu secara finansial di Sekolah Lentera Harapan. Program ini dimulai sejak tahun 2005 karena melihat kebutuhan siswa di Sekolah Lentera Harapan (SLH) Jati Agung, Lampung yang memerlukan bantuan biaya sekolah mereka .

 

Baca juga: Indonesia Raih Prestasi Gemilang 'World School Debating Championship 2019'

 

Kondisi keuangan keluarga yang terbatas membuat mereka hidup dalam kekurangan dan mereka kesulitan membayar biaya uang sekolah. Melihat hal tersebut, Yayasan memberikan kebijakan dalam hal mencicil, tetapi hal inipun masih berat untuk mereka sehingga program beasiswa ini diadakan.

Program beasiswa pendidikan bagi anak-anak Sekolah Lentera Harapan ini memberikan kesempatan kepada putra-putri Indonesia untuk menempuh pendidikan yang berkualitas walaupun memiliki keterbatasan finansial. Sebuah upaya yang dilakukan YPPH untuk menolong anak-anak meraih masa depan yang mereka cita-citakan.

Sejak SLH mulai berdiri tahun 1998 dengan sekolah pertama di Gunung Agung, Lampung, hingga saat ini sudah ada 26 sekolah di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Papua dan telah berhasil meluluskan lebih dari 43.800 siswa.

Sepanjang tahun 2018 hingga 2019, LBB menggalang beasiswa senilai Rp 4,5 miliar untuk 1.188 siswa. Pada tahun 2019-2020,beasiswa ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak siswa, dengan adanya dua sekolah baru di pedalaman Papua, dengan total beasiswa yang dibutuhkan dan sedang dikumpulkan senilai Rp 9,1 miliar untuk 2.000 siswa.

Berita Selanjutnya
Efek Perpindahan Ibu Kota, Peluang IAIN Palu ke UIN Terbuka
Berita Sebelumnya
Asosiasi Dosen Sebut Rekrut Rektor Asing Bukan Solusi

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar